Rahasia Hidup Efektif dari Buku Legendaris: “The 7 Habits of Highly Effective People” yang Wajib Dibaca

The 7 Habits of Highly Effective People
Sumber :
  • Cuplikan layar

Malang, WISATALiburan panjang bukan hanya momen untuk beristirahat dari kesibukan, tetapi juga waktu emas untuk menata ulang hidup, mengevaluasi arah tujuan, dan memperkuat karakter. Salah satu buku terbaik yang bisa menemani proses ini adalah mahakarya Stephen R. Covey berjudul “The 7 Habits of Highly Effective People”. Buku ini bukan hanya tentang manajemen waktu atau produktivitas semata, tetapi lebih dari itu: tentang bagaimana menjadi pribadi yang utuh, berprinsip, dan berdaya guna tinggi.

Jen Sincero: “Fear is for suckers” – Ketakutan Adalah Penghalang Terbesar yang Harus Ditaklukkan

Sejak diterbitkan pertama kali pada tahun 1989, buku ini telah menjelma menjadi panduan klasik yang dibaca oleh para pemimpin dunia, eksekutif, pendidik, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Covey menekankan bahwa efektivitas pribadi dan profesional tidak bisa dipisahkan dari prinsip moral yang kuat dan kesadaran diri yang mendalam.

Tujuh Kebiasaan yang Mengubah Hidup

Massimo Pigliucci: "Kamu Tidak Bisa Memilih Apa yang Terjadi Padamu, Tapi Kamu Bisa Memilih Bagaimana Kamu Bereaksi"

Covey menyusun buku ini berdasarkan riset mendalam dan prinsip universal. Berikut adalah tujuh kebiasaan yang dijabarkan secara sistematis dalam bukunya:

1.     Be Proactive (Bersikap Proaktif)
“Antara stimulus dan respons, ada ruang. Dalam ruang itu, terdapat kebebasan dan kekuatan kita untuk memilih respons kita. Dalam respons kita terletak pertumbuhan dan kebebasan kita.”
Kebiasaan pertama ini menekankan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk memilih sikapnya terhadap setiap situasi. Covey mendorong pembaca untuk tidak menjadi korban keadaan, tetapi pengendali respons terhadap kehidupan.

Massimo Pigliucci: "Kita Tidak Hidup untuk Menyenangkan Semua Orang, Tetapi untuk Hidup Sesuai dengan Nilai-Nilai Kita"

2.     Begin with the End in Mind (Mulailah dengan Tujuan Akhir)
“Semua hal diciptakan dua kali. Pertama secara mental, lalu secara fisik.”
Covey mengajak pembaca untuk memiliki visi hidup yang jelas. Tanpa arah yang pasti, hidup akan mudah terombang-ambing oleh hal-hal kecil dan tidak penting.

3.     Put First Things First (Dahulukan yang Utama)
“Yang paling penting adalah menjadikan yang paling penting sebagai hal yang paling penting.”
Ini adalah kebiasaan manajemen waktu berbasis nilai. Covey mendorong kita untuk hidup berdasarkan prioritas sejati, bukan berdasarkan hal-hal mendesak yang sering kali tidak penting.

Halaman Selanjutnya
img_title