Mengenal Stuart Hall: Bapak Kajian Budaya Modern yang Merevolusi Cara Kita Memahami Dunia

Stuart Hall: Bapak Kajian Budaya Modern
Sumber :
  • Tangkapan layar

Pemikiran Kunci Stuart Hall

UMKM Indonesia di Luar Negeri: Potensi Besar dan Tantangan yang Menanti

Pemikiran Hall sering kali berpusat pada isu representasi, identitas, dan hegemoni. Menurutnya, representasi bukan sekadar cerminan realitas, melainkan proses aktif yang membentuk dan membingkai bagaimana kita memahami dunia.

1.     Identitas dan Diaspora
Hall mengembangkan teori tentang identitas sebagai sesuatu yang bersifat cair dan terus berubah, terutama dalam konteks globalisasi dan diaspora. Ia menekankan bahwa identitas bukanlah esensi yang tetap, melainkan hasil dari proses dialogis yang melibatkan sejarah, budaya, dan kekuasaan.

Dari Pada Bunuh Diri, Orang Jepang Sekarang Lebih Memilih ‘Jouhatsu’, Apa itu?

2.     Hegemoni Media
Dalam analisisnya tentang media, Hall menjelaskan bagaimana media menjadi alat untuk mempertahankan dominasi ideologi tertentu. Namun, ia juga percaya bahwa audiens memiliki kemampuan untuk melawan dominasi ini melalui cara mereka menafsirkan pesan media.

Karya-Karya Penting

Salah Satu BUMN sedang Merekrut Sarjana Diaspora 2023. Apa Itu Diaspora? Siapa Saja Mereka??

Stuart Hall meninggalkan banyak karya yang menjadi rujukan penting dalam dunia akademis. Beberapa karya utamanya meliputi:

  • Policing the Crisis: Mugging, the State, and Law and Order
    Buku ini menganalisis bagaimana media dan negara menciptakan moral panic seputar kejahatan, khususnya di Inggris pada 1970-an.
  • Representation: Cultural Representations and Signifying Practices
    Karya ini membahas bagaimana representasi bekerja dalam budaya, terutama melalui media, dan bagaimana makna dikonstruksi dan dipahami.
  • Encoding/Decoding
    Esai ini memperkenalkan model komunikasi yang menekankan peran audiens dalam menafsirkan pesan media berdasarkan posisi sosial mereka.
Halaman Selanjutnya
img_title