INSPIRASI: Komunitas Penari Penjaga Negeri Gelar Talkshow, Tari dan Flashmob Hari Batik Nasional
- Istimewa
Sendang yang telah menggunakan tari sebagai metode pelatihan SDM dan coaching ini, juga mendorong tari sebagai terapi bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan terapi bagi penyandang masalah kesehatan mental.
Terapi ini dilakukan di sebuah klinik tumbuh kembang anak di kawasan BSD, Tangerang Selatan, yaitu di Klinik Anakku BSD dan rumah Art Therapy ‘ Indonesia Bernafas’ di kawasan Jakarta Timur.
Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini, terlihat antusias mendengarkan pemaparan Sendang Wangi.
Mereka juga mencoba berbagai gerakan tari khas tari tradisional Indonesia yang bermanfaat bagi pengembangan diri dan mental, sehingga peserta paham bahwa Indonesia ternyata memiliki kekayaan luar biasa yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Pada acara ini, Sendang pun mengingatkan kepada peserta bahwa Indonesia memiliki ragam tari yang sangat banyak sehingga perlu digali lebih banyak lagi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan menari bersama, dipimpin secara bergantian oleh 6 Sanggar dan komunitas tari yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
Selain Komunitas PPN yang menampilkan Tari Gending Sriwijaya dari Sumatra Selatan dan Tari Manortor dari Sumatra Utara, ada pula Sanggar Tari Pentas dan Tari Tradisi yang menampilkan tari Gambyong Pareanom dari Jawa Tengah, Sanggar Srikandi menampilkan Tari Mappadendang dari Sulawesi Selatan, Sanggar Perempuan Nusantara Berkreasi menampilkan Tari Ondel-Ondel dari Jakarta, Sanggar Aldila Putri menampilkan Tari Lenggang Nyai dari Jakarta, serta Sanggar Mawarni yang menampilkan Tari Sirih Kuning dari Jakarta.
Sementara itu, Tantri Wu, seorang pengurus Komunitas Penari Penjaga Negeri menyatakan komunitas ini ingin fokus pada edukasi mengenai tari dan manfaatnya.