Kenali Body Dysmorphic Disorder (BDD), Gangguan Mental yang Dialami Artis Meghan Fox
- viva.co.id/showbiz/gosip
Lalu, bagaimana jika merasa terkena BDD? Aisha mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan self diagnose. Jika mengalami gejala-gejala yang mengarah kepada BDD, ia menyarankan untuk tidak segan mencari bantuan profesional. Dengan perawatan yang tepat, termasuk terapi dan jika diperlukan pengobatan, dampak negatif BDD dapat dikurangi dan kualitas hidup dapat ditingkatkan.
Aisha menyampaikan terdapat beberapa acara yang bisa dilakukan untuk menekan atau mencegah munculnya BDD. Pertama, pendidikan dan pemahaman. Belajar tentang BDD dan memahami gejala serta faktor risiko yang terkait dapat membantu untuk mengenali tanda-tanda awal dan mencari bantuan jika diperlukan.
Kedua, mempertahankan pola pikir yang sehat. Berlatih melakukan penghargaan diri, menerima diri sendiri, dan menghargai keunikan dan keindahan yang ada pada setiap individu.
Ketiga, membangun kepercayaan diri. Bangun kepercayaan diri dan fokus pada kemampuan, bakat, serta kualitas positif lainnya yang dimiliki, bukan hanya penampilan fisik.
Keempat, memelihara gaya hidup sehat. Beberapa diantaranya dengan melakukan kegiatan fisik secara teratur, makan makanan yang seimbang, tidur cukup, dan menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat.
Kelima, mencari dukungan sosial. Upayakan menjalin hubungan yang sehat dengan orang-orang yang mendukung dan memahami diri. Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan dapat membantu mengatasi stres dan menjaga kesehatan mental.
Keenam, menghindari pembanding sosial yang berlebihan. Hindari terlalu banyak membandingkan diri dengan orang lain, terutama melalui media sosial.