CERPEN: Janji Sarah Buat Ivan (1)
- imdb.com
"Jadi kamu ingin aku ikut berjanji?" Sarah akhirnya bertanya, suaranya serak. Ia tidak tahu harus bagaimana, tapi hatinya tahu bahwa Ivan membutuhkan dukungan. Mungkin ini bukan tentang cinta, tapi tentang janji dan harapan yang harus dipenuhi.
Ivan mengangguk pelan, wajahnya serius, meskipun ada rasa ragu di matanya. "Iya, Sarah. Aku cuma ingin memastikan ibu merasa tenang."
Sarah menghela napas panjang, menatap mata Ivan yang penuh harapan. "Aku nggak janji apa-apa. Tapi… aku akan ada untuk kamu, Ivan. Apa pun yang terjadi."
Ivan terdiam, lalu akhirnya tersenyum. "Terima kasih, Sarah."
Meski Sarah tidak tahu bagaimana masa depan akan berjalan, ia tahu satu hal: janji itu mungkin bukan tentang perasaan cinta yang besar, tapi tentang menjaga satu sama lain, apapun yang terjadi.
Seperti halnya Sarah, Ivan pun sebenarnya terbebani. Namun ia lega mendapat tanggapan yang positif dari Sarah. Ia tidak tahu bagaimana masa depan akan berjalan, bahkan ia tidak tahu apakah ia bisa lulus SMA dengan nilai bagus. Tapi semua itu tidak penting. Yang penting ibu tenang dulu dan bisa pergi dengan tenang kalau memang usianya tak lama lagi.
“Maukah … kamu ikut ke rumahku sekarang?” tanya Ivan ragu-ragu. “Hanya supaya ibu melihatmu. Kamu nggak perlu bilang apa-apa. Bahkan tidak perlu berjanji. Cukup mengangguk dan tersenyum.”