CERPEN: Janji Sarah Buat Ivan (1)

CERPEN: Janji Sarah
Sumber :
  • imdb.com

Ivan menunduk, lalu mengangkat kepalanya dengan mata yang sedikit berkaca-kaca. "Ibu bilang, sebelum dia pergi, dia ingin aku berjanji. Dia ingin aku menikahi kamu kelak."

Jangan Memaksa Dunia Mengikuti Kehendakmu, Ikutlah Mengalir Dengannya– Nasihat Epictetus yang Menguatkan Jiwa

Sarah terkejut. Ia terdiam sejenak, mencoba mencerna kata-kata Ivan. "Menikahi aku?" tanyanya bingung, meski ada rasa canggung yang mengalir dalam dadanya.

"Ya," jawab Ivan dengan suara pelan. "Ibu bilang, kamu gadis yang baik. Dia ingin aku membuatmu bahagia. Dia khawatir kalau aku akan kesepian tanpa ibu nanti."

John Sellars: “Jangan Terlalu Sibuk Mengejar Masa Depan hingga Lupa Hidup Hari Ini”

Sarah merasa sesuatu yang aneh menjalar di dalam dadanya. Ia selalu menganggap Ivan sebagai teman biasa, bahkan lebih sering mengabaikannya. Tapi mendengar kata-kata itu, hatinya terasa tergetar.

"Kenapa kamu nggak bilang ke ibu kalau itu nggak perlu?" tanya Sarah lagi, berusaha menjaga jarak.

Balas Dendam Terbaik Adalah Tidak Menjadi Seperti Musuhmu – Pesan Bijak Marcus Aurelius untuk Dunia yang Penuh Konflik

Ivan tersenyum pahit. "Aku nggak bisa. Ibu sudah terlalu banyak khawatir. Dia hanya ingin memastikan aku nggak sendirian setelah dia pergi."

Sarah terdiam, matanya sedikit memerah, namun ia berusaha menahan air mata. Ia tahu bahwa Ivan sedang berada dalam posisi yang sulit. Menjalani hidup dengan ibu yang sakit-sakitan dan harus memikirkan masa depannya yang sepertinya akan berubah drastis.

Halaman Selanjutnya
img_title