Ketersediaan Hewan Kurban Tahun Ini Aman, bahkan Surplus!

Peternakan sapi
Sumber :
  • IG/udamanahjaya

Jakarta, WISATA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan bahwa ketersediaan pasokan hewan kurban di seluruh Indonesia untuk Iduladha 2024 dalam kondisi surplus sebanyak 88 ribu ekor. Sehingga dipastikan bahwa ketersediaan aman dan mencukupi.

MUDIK GRATIS: Alasan Mengapa Motor Listrik Tidak Dapat Ikut Program Mudik Gratis 2024

Menurut Mentan Andi Amran, secara nasional kebutuhan hewan kurban tahun ini sebanyak 1,97 juta ekor, ketersediaan telah mencapai 2,06 juta ekor. Artinya, terjadi surplus ketersediaan hewan kurban.

Berdasarkan data itu pula, Mentan Andi Amran memastikan ketersediaan hewan kurban baik sapi, kerbau, kambing, maupun domba telah melebihi kebutuhan nasional. Persiapan kurban diperkirakan cukup sampai kita Iduladha nanti.

Inilah Regulasi yang Sudah Dimiliki Indonesia Terkait CCS dan Carbon Trade

Hingga kini, Mentan Andi Amran menyebut, pihaknya aktif memonitor ketersediaan hewan kurban di seluruh daerah. Bukan hanya dari sisi ketersediaan stok, Mentan Andi Amran juga mengaku pihaknya senantiasa memfokuskan pemantauan pada aspek kesehatan hewan.

Mentan Andi Amran juga menegaskan bahwa pengelolaan hewan ternak harus dilihat secara konkret dan holistik. Arinya pendekatan pengelolannya harus holistik dari hulu sampai hilir. Karena kalau pakan tidak diperhatikan, kemudian marginnya tidak diperhatikan akan berbahaya. Mentan juga menyarankan sebaiknya harus membangun sumber pakan sendiri agar memiliki nilai ekonomi yang jauh lebih besar.

Inilah Profil Andi Amran Sulaiman yang Kembali Dilantik Presiden Menjadi Menteri Pertanian

Mentan Andi Amran juga memerintahkan jajarannya agar senantiasa mengedepankan pelayanan. Sehingga, menurut dia, para peternak yang mengajukan perizinan tidak mendapat kesulitan. Sebagai regulator akan membuat kebijakan yang memudahkan. Bila perlu izinnya diantarkan supaya tidak boleh mempersulit.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan Nasrullah mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kurban tahun ini.

“Kami memastikan sertifikat kesehatan ternak sudah lengkap. Lalu, memeriksa ear tag untuk menjamin ternak telah teregister. Dan kami menerjunkan petugas kesehatan hewan di kabupaten/kota untuk melakukan pengecekan rutin di penampungan ternak,” katanya, saat mendampingi kunjungan Mentan Andi Amran tersebut.

Seperti diketahui perizinan hewan kurban di Indonesia diatur oleh berbagai regulasi yang bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan, serta kebersihan dan keamanan proses kurban. Diantaranya adalah Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), sertifikasi halal, dan lain lain.

 

Sumber: Indonesia.go.id