Kemajuan Teknologi AI: Perkembangan dan Tren di Indonesia

Laptop Acer Swift X 14 AI dengan sertifikasi 'military grade'
Sumber :
  • viva.co.id

Malang, WISATA - Dunia dikejutkan dengan melejitnya kemampuan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sepanjang tahun 2023. Melonjaknya kemampuan dan penggunaan teknologi mutakhir ini didorong oleh munculnya beberapa peranti seperti ChatGPT dan Bard, kini Gemini, yang masif digunakan untuk membantu berbagai industri agar bekerja lebih efisien.

Peluang Starlink Mengcapture SDA dan Pertahanan di Indonesia dari Satelit yang Mereka Gunakan

Tahun Keberlanjutan Kecerdasan Buatan

Jika 2023 merupakan 'tahun kebangkitan' kecerdasan buatan karena adanya kecerdasan buatan generatif (generative artificial intelligence/AI), maka tahun ini diprediksi menjadi tahun bagi kecerdasan buatan dikembangkan untuk maju dengan kecepatan tinggi, menjadi lebih kuat, dan semakin menyebar ke segala aspek kehidupan.

Memahami Tes Turing, Tes Kemampuan Mesin Artificial Intelligence dalam Meniru Kecerdasan Manusia

Persaingan geopolitik di balik inovasi teknologi AI juga tak kalah sengit. Indonesia, negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, kini fokus pada potensi revolusioner dari AI.

Potensi Revolusioner AI di Indonesia

Inovasi dan Penggunaan Artificial Intelligence di Indonesia Meningkat, Ini Tantangan Selanjutnya

Potensi AI di Indonesia semakin dikenal di tingkat regional dan internasional berkat populasinya yang beragam, warisan budaya yang kaya, dan ekosistem teknologi yang sedang berkembang.

Menurut Product and Solution Director Acer Indonesia, Riko Gunawan, teknologi AI kini sedang menjadi tren dan pemanfaatannya tidak bisa dihindari. Acer sebagai salah satu pemimpin pasar di sektor bisnis ke bisnis (B2B) telah merilis sejumlah produk terbaru yang dilengkapi dengan teknologi AI.

Halaman Selanjutnya
img_title