MUDIK GRATIS: Alasan Mengapa Motor Listrik Tidak Dapat Ikut Program Mudik Gratis 2024

Komunitas pemotor listrik
Sumber :
  • IG/ionmobility_id

Jakarta, WISATA – Program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki beberapa ketentuan dan batasan, termasuk mengenai pengangkutan motor. Kemenhub menjelaskan bahwa program Motis 2024 tidak melayani motor listrik karena belum ada regulasi yang mengatur standar operasional prosedur (SOP) pengangkutan motor listrik menggunakan kereta api dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub.

LEBARAN 2024: Puncak Arus Mudik mulai 13 – 15 April 2024, 1033 Pemudik Tiba di Terminal Pulogebang

Tanpa SOP yang jelas, pihak berwenang khawatir akan terjadi kesalahan dalam pengangkutan yang dapat berakibat fatal. Motor listrik menggunakan baterai yang rawan meledak atau terbakar. Karena itu, pengangkutan motor listrik tanpa SOP yang tepat dapat meningkatkan risiko kecelakaan selama perjalanan.

Meskipun saat ini motor listrik belum dapat mengikuti program mudik gratis, Kemenhub menyatakan bahwa ke depannya mereka akan mempersiapkan SOP agar motor listrik juga dapat dilayani jika pengguna motor listrik semakin banyak.

YOGYAKARTA: Sri Sultan Lepas 1.839 Pemudik Gratis Lebaran 2024 ke Jawa Barat

Bagi pemilik motor listrik, yang berencana mudik menggunakan motor listrik, Ada beberapa tips dan alternatif transportasi yang bijak selama perjalanan mudik:

Perhatikan Jarak dan Rute: Jarak tempuh menjadi faktor penting dalam keputusan menggunakan kendaraan listrik. Infrastruktur pengisian daya untuk kendaraan listrik belum sebaik infrastruktur kendaraan konvensional berbahan bakar minyak (BBM). Jika jarak perjalanan lebih dari 300 kilometer atau enam jam, Hindari menggunakan motor listrik. Memaksakan penggunaan motor listrik pada jarak yang lebih jauh dapat menyulitkan pemudik dan mengganggu perjalanan.

MUDIK GRATIS 2024: Mau Pulang Kampung Naik Kapal Perang? Buruan Daftar Program-nya TNI AL ini!

Pertimbangkan Pengisian Daya: Pastikan Anda mengetahui lokasi stasiun pengisian daya (SPKLU) di rute perjalanan Anda. Beberapa SPKLU mungkin tidak memiliki fasilitas pengisian daya yang optimal. Isi baterai kendaraan hingga 80% saja. Pengisian hingga penuh membutuhkan waktu lebih lama dan dapat menyebabkan antrian di SPKLU.

Google Maps: Pastikan GPS ponsel Anda dalam kondisi aktif untuk menemukan SPKLU di rute perjalanan Anda. Caranya dengan memilih menu "Lainnya" (biasanya berupa tiga garis horizontal di pojok kiri atas), pada aplikasi Google Maps, selanjutnya, pilih kategori "Layanan" dan klik "SPKLU". Tunggu beberapa saat, layar akan menampilkan beberapa SPKLU terdekat dari lokasi Anda.

Halaman Selanjutnya
img_title