INFO HAJI 2024: Seru, Tradisi Warga Pantura Jateng, Berbondong-Bondong Mengantar Jemaah ke Embarkasi
- kemenag.go.id
Solo, WISATA – Ratusan orang terlihat menunggu di depan regol (pintu gerbang) Embarkasi Donohudan, Boyolali, untuk menyambut kedatangan jemaah haji asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Begitu bus yang membawa jemaah mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali melewati regol, sontak mereka melambaikan tangan kepada jemaah di bus.
Dalam hitungan detik, ekspresi pun berubah.....antara senang dan penuh haru.
Petugas keamanan kerap mengingatkan jemaah untuk menepi menjauhi jalan utama, agar tidak tertabrak bus.
Begitulah pemandangan yang terlihat di sekitar Embarkasi Solo, setiap kali ada kedatangan jemaah dari Kabupaten Batang, Pemalang, Grobogan, dan Kabupaten Demak.
Menyusul pula, kabupaten lainnya di sekitar Pantura.
Mengantar keluarga hingga ke embarkasi ini, ternyata sudah menjadi tradisi setiap tahunnya.
Bagi mereka, mengantar keluarga atau tetangganya sebagai calon tamu Allah adalah menjadi keberkahan sendiri.
Mereka berharap, dengan mengantar ke Embarkasi Solo, mereka akan bisa segera menyusul haji.
Seperti yang diungkapkan Nasirun yang berusia 65 tahun, pengantar jemaah haji asal Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
“Saya berangkat ke sini sama dua rombongan bus kecil, mengantarkan pak kyai. Selain mengantar pak Kyai, pengen jalan-jalan lihat kota,” kata Nasirun ketika ditemui di Embarkasi Solo, Selasa (28/5/2024).
Hal yang sama juga dilakukan seorang pengantar jemaah lainnya asal Kabupaten Demak.
Ia rela berlama-lama seharian di jalan di sekitar Embarkasi Solo, demi mengantarkan saudaranya ke embarkasi hingga menjelang pemberangkatan.
“Senang saya bisa mengantar saudara saya. Kalau nggak ke sini, ya nyesel. Semoga ketularan bisa segera haji,” kata Wati ketika berbincang dengan jemaah haji dari pagar belakang Asrama Haji Donohudan.
(Sumber: kemenag.go.id)
