Peluang Indonesia Meraih Potensi Ekonomi dari Industri Mental Etnaprana dan Mental Wellness
- Pexels
Jakarta, WISATA - Industri kesehatan dan kecantikan memang menarik, namun tahukah Anda bahwa ada industri yang sedang berkembang pesat dan tak kalah menguntungkan? Ya, industri wellness, khususnya wellness mental, kini menjadi sorotan dunia.
Laporan Penting dari Global Wellness Institute
Global Wellness Institute (GWI) baru saja merilis laporan riset penting berjudul "Defining the Mental Wellness Economy" (2020). Ini merupakan studi pertama yang secara khusus mendefinisikan wellness mental (bukan sekadar kesehatan mental) dan mengklarifikasi konsep serta jalurnya. Selain itu, penelitian ini juga menjadi yang pertama mengukur wellness mental sebagai industri global dan mengidentifikasi serta memetakan sub-sektor utamanya.
Dampak Ekonomi Wellness Mental Global
Studi penting ini mengidentifikasi dan mengukur empat sub-pasar wellness mental. Setiap bagian berisi informasi tentang pelaku inovasi dan bisnis di sektor tersebut, serta tren signifikan yang sedang terjadi.
- Senses, Spaces & Sleep (Rp743 triliun): Layanan dan aplikasi tidur, produk dan layanan sensorik, monitor dan pelacak tidur, aplikasi tidur & sensorik, teknologi dan perangkat wearable sensorik, ruang sensorik.
- Brain-Boosting Nutraceuticals & Botanicals (Rp523 triliun): Makanan dan minuman fungsional untuk kesehatan otak, suplemen untuk kesehatan otak, obat tidur alami, cannabis & psychedelic (obat & produk, klinik, terapi & retreat).
- Meditation & Mindfulness (Rp43 triliun): Studio/pusat/guru, aplikasi & teknologi.
- Self-Improvement (Rp510 triliun): Guru & tokoh self-help, organisasi & institusi self-help, aplikasi & terapi coaching self-help, pelatihan otak, aplikasi & teknologi anti-kesepian.
Peluang bagi Indonesia
