3 Latihan Stoik dari Marcus Aurelius: Tangguh, Fokus, dan Berintegritas
- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA – Marcus Aurelius dikenal sebagai salah satu tokoh Stoik terpenting sepanjang sejarah. Sebagai Kaisar Romawi yang juga seorang filsuf, ia tidak hanya memimpin sebuah kekaisaran, tetapi juga dirinya sendiri. Dalam catatannya yang terkenal, Meditations, Marcus menulis berbagai pengingat untuk diri sendiri yang hingga kini masih relevan bagi siapa pun yang ingin hidup dengan lebih tenang, kuat, dan bijaksana.
Berikut tiga latihan Stoik dari Marcus Aurelius yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Latih Kebajikan yang Bisa Kamu Tunjukkan
Kadang kita merasa minder karena tidak sepintar orang lain, tidak sekaya teman, atau tidak seluwes tokoh publik. Marcus mengajak kita untuk berhenti meratapi apa yang tidak kita miliki, dan mulai fokus pada kebajikan yang bisa kita latih—karena itu semua ada dalam kendali kita.
“Tak seorang pun pernah menuduhmu cerdas. Baiklah. Tapi ada banyak hal lain yang tidak bisa kamu sangkal. Latih kebajikan yang bisa kamu tunjukkan: kejujuran, keteguhan, kesabaran, pengendalian diri, ketulusan, dan semangat tinggi. Lihatlah betapa banyak yang kamu miliki, selain sekadar alasan ‘tidak bisa’.”
Kita mungkin tidak bisa menjadi yang paling pintar atau paling sukses, tetapi kita selalu bisa menjadi pribadi yang jujur, sabar, dan tangguh. Itulah kekuatan sejati menurut Marcus.
2. Ambil Kekuatan dari Orang-Orang di Sekitarmu