5 Prestasi Indonesia di UNESCO 2023, Salah Satunya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Persidangan

unesco
Sumber :
  • IG/bumimerah.id

3. Indonesia Corner di Markas Besar UNESCO.

Pengakuan Batik sebagai Warisan Budaya bakal Dicabut UNESCO, Jika Seperti Ini!

 

Nama Indonesia kian keren di markas besar UNESCO di Paris. Di sana ada kawasan Indonesia Corner yang dinamai Jalan Nusantara atau the Archipelago street. Indonesia Corner ini pun baru diresmikan 13 November 2023 lalu.

Hari Batik Nasional 2 Oktober Jaga Identitas Bangsa dan Percantik Penampilan

The Archipelago street dibangun sebagai ruangan pameran yang berisi 11 benda seni Indonesia untuk UNESCO. Di antaranya berisi replika tengkorak manusia purba, maket Borobudur, maket Prambanan, relief Samudra Raksa, Lukisan Kematian Kumbakarna karya Nyoman Mandra, Garuda Wisnu Kencana karya Nyoman Nuarta, suvenir perak Borobudur, patung pemain Seruling, dan angklung robot karya Eko Mursito. Selain itu, terdapat peta dan inventaris digital yang menawarkan ikhtisar dari keseluruhan 66 warisan budaya dan alam UNESCO di Indonesia.

4. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO.

Perang Troya: Konspirasi, Pengkhianatan, dan Cinta yang Membawa Kehancuran

 

Bahasa Indonesia kini mendapatkan tempat istimewa di kancah internasional. Sidang Umum UNESCO pada 20 November 2023 telah menyetujui secara bulat usulan Pemerintah Republik Indonesia agar Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi pada Sidang Umum UNESCO.  Total sekarang terdapat sepuluh bahasa resmi Sidang Umum UNESCO yang terdiri atas enam bahasa PBB yaitu bahasa Inggris, Prancis, Arab, Tionghoa, Rusia, dan Spanyol serta empat bahasa negara anggota UNESCO lainnya, yaitu bahasa Hindi, Italia, Portugis, dan Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title