Alergi Politik, Apa, Mengapa, dan Seberapa Berbahaya ?

Kotak Suara (ilustrasi)
Sumber :
  • Pexels

Berikut adalah beberapa bahaya alergi politik:

Inilah Ilustrasi Kenaikan PPN 11% Menjadi 12% oleh Sri Mulyani, yang Akan Berlaku Awal 2025

·        Pemerintah menjadi kurang responsif terhadap kebutuhan rakyat. Jika masyarakat tidak berpartisipasi dalam proses politik, maka pemerintah akan memiliki lebih sedikit informasi tentang kebutuhan dan keinginan rakyat. Hal ini dapat menyebabkan pemerintah membuat kebijakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan rakyat.

·        Pemerintah menjadi lebih korup. Korupsi dapat terjadi ketika pemerintah tidak memiliki akuntabilitas kepada rakyat. Jika masyarakat tidak berpartisipasi dalam proses politik, maka pemerintah akan memiliki lebih sedikit kontrol dari rakyat. Hal ini dapat membuat pemerintah lebih rentan terhadap korupsi.

Benarkah Hanya Filsuf yang Pantas Memimpin? Plato Beri Jawaban Mengejutkan!

·        Demokrasi menjadi lemah. Demokrasi membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat. Jika masyarakat tidak berpartisipasi dalam proses politik, maka demokrasi akan menjadi lemah.

Ada beberapa cara untuk mengatasi alergi politik, antara lain:

Game of Thrones: Belajar Politik dari Drama Fantasi yang Mengguncang Dunia!

·        Pendidikan politik. Pendidikan politik dapat membantu masyarakat untuk memahami pentingnya politik dan partisipasi politik.

·        Transparansi dan partisipasi. Proses politik yang lebih transparan dan partisipatif dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap politik.

Halaman Selanjutnya
img_title