Jejak Filsuf Terbesar Dunia: Bagaimana Aristoteles Masih Menentukan Cara Kita Berpikir Hari Ini
- Cuplikan Layar
Jakarta, WISATA – Sebuah buku terbaru berjudul Aristotle: Understanding the World’s Greatest Philosopher sukses menyedot perhatian publik dunia. Diterbitkan oleh Penguin Books dalam seri Pelican pada Februari 2023 dan versi paperback-nya dirilis pada Februari 2024, buku ini menyajikan pemikiran Aristoteles dengan cara yang segar, ringkas, dan sangat relevan dengan kehidupan modern.
Ditulis oleh John Sellars, seorang filsuf terkemuka yang dikenal mampu menjembatani dunia kuno dan pembaca masa kini, karya ini memperkenalkan kembali sosok Aristoteles — pemikir yang telah meletakkan fondasi bagi hampir seluruh cabang ilmu pengetahuan dan filsafat Barat.
Pemikiran Abadi dari Sebuah Reruntuhan Sederhana
Buku ini dimulai dari sebuah tempat sederhana di Athena — Lyceum, reruntuhan kuno yang dulunya menjadi tempat Aristoteles mengajar. Di sinilah filsuf besar ini mengembangkan ide-ide revolusioner tentang alam, logika, etika, politik, hingga seni. Gagasan-gagasannya bukan hanya bertahan lebih dari dua ribu tahun, tetapi terus mempengaruhi cara kita berpikir, belajar, dan hidup hingga hari ini.
Tujuh Bab, Satu Warisan Besar
Buku ini terbagi dalam tujuh bab inti:
1. The Contemplative Life