Wali Kota Surabaya Membuat Sejarah dalam Peringatan Perobekan Bendera 2023

Walikota Surabaya
Sumber :
  • surabaya.go.id

Surabaya, WISATA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar kembali pertunjukan drama peristiwa perobekan bendera di Jalan Tunjungan, depan Hotel Majapahit. Drama kolosal Refleksi Perobekan Bendera 2023 berformat "Happening Art" tersebut, akan digelar pada pukul 15.00 WIB, Minggu (17/9/2023) mendatang. 

PIALA DUNIA U-17: Asyik, Pemkot Surabaya Bagikan 2.000 Tiket Piala Dunia U-17 bagi Pelajar

Dilansir dari Surabaya.go.id., menjelang acara tersebut, Dinas Kebudayaan kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) telah berkoordinasi dengan jajaran perangkat daerah (PD) terkait, komunitas yang terlibat dalam kegiatan ini, serta TNI/Polri. Saat ini persiapan acara Refleksi Perobekan Bendera 2023 telah berjalan 90 persen.

Yang membuat drama Refleksi Perobekan Bendera 2023 ini berbeda dengan tahun sebelumnya adalah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan memerankan dua tokoh pahlawan nasional. Yaitu, Presiden RI ke-1 Ir. Soekarno dan Residen Soedirman alias Jendral Soedirman. 

PIALA DUNIA U-17: Sambut Piala Dunia U-17, Dekorasi Terpasang di Banyak Lokasi

Karena pertunjukan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, Kepala Bidang Kebudayaan Disbudporapar Kota Surabaya Herry Purwadi mengajak seluruh masyarakat di Kota Pahlawan untuk hadir menyaksikan pertunjukan Refleksi Perobekan Bendera 2023 di depan Hotel Majapahit. Agar atmosfer peristiwa perobekan bendera semakin terasa, bagi warga yang ingin menyaksikan diimbau untuk menggunakan pakaian khas tempo dulu. 

"Supaya suasananya itu bisa mengena. Misal, pengunjung bisa menggunakan kaos putih dengan celana hitam, menggunakan peci, kemudian sarung, atau pakaian-pakaian lurik. Bisa juga menggunakan pakaian berwarna krem atau coklat susu," ujarnya. 

INFO LOKER: Jangan Lewatkan "Sukoharjo Job Fair 2024', Ada 40 Perusahaan Ternama Cari Karyawan

Supaya warga lebih nyaman saat menyaksikan pertunjukan Refleksi Perobekan Bendera 2023, pemkot melalui Disbudporapar memberikan barikade atau batas di sekitar Hotel Majapahit. "Ada sedikit barikade, karena untuk ketertiban. Sebab kan juga digunakan area pentas drama teatrikal, sehingga agar pengunjung tidak lalu lalang di area pertunjukan," terangnya. 

Sementara itu, untuk akses jalan dari arah Jalan Gemblongan ke Jalan Tunjungan tidak sampai dilakukan penutupan total. Rencananya, akses jalan akan dilakukan sistem buka tutup mulai pagi hingga sore. Karena di tahun ini drama perobekan bendera bersamaan dengan parade acara peringatan HUT ke-78 TNI Angkatan Laut (AL) yang akan digelar pada minggu pagi.