Perubahan Iklim dan Krisis Air: Ancaman Serius bagi Seluruh Negara

Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG
Sumber :
  • BMKG

Beijing, WISATA- Pada Forum World Water Congress,  sesi High Level Panel yang mengangkat topik 'Resilient Water Infrastructures and Global Water Security', di Beijing China-Germany International Convention and Exhibition Center, Beijing.  tanggal 11-15 September 2023, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengungkapkan isu yang sangat serius yang dihadapi oleh seluruh negara: perubahan iklim dan krisis air. Ini adalah isu yang tak bisa diabaikan dan memerlukan tindakan segera untuk mengatasi dampaknya.

Prakiraan Cuaca Kota Batu, Jawa Timur, Tanggal 28 Juni 2024

Dwikorita menyoroti keterkaitan erat antara perubahan iklim dan krisis air. Dalam pidatonya, dia menyebutkan bahwa perubahan iklim telah menyebabkan ketidakstabilan cuaca dan pola curah hujan yang tidak terduga. Ini berdampak pada ketersediaan air, yang menjadi semakin tidak dapat diprediksi. Hal ini terutama mempengaruhi negara-negara yang memiliki sistem pengelolaan air yang belum memadai.

"Perubahan iklim telah membawa kita ke dalam era ketidakpastian terkait air. Kita tidak bisa lagi mengandalkan pola cuaca yang telah kita kenal selama bertahun-tahun," ungkap Dwikorita dalam pidatonya.

Prakiraan Cuaca Kota Malang, Jawa Timur, Tanggal 28 Juni 2024

Krisis air menjadi ancaman serius, terutama di negara-negara yang menghadapi kekeringan parah dan kekurangan air bersih. Dwikorita menekankan pentingnya melihat isu ini dari sudut pandang global dan mencari solusi bersama. Dia menyatakan bahwa kerjasama antarnegara dalam mengelola sumber daya air menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ini.

Dalam konteks ini, BMKG berkomitmen untuk terus memantau dan memahami perubahan iklim serta dampaknya terhadap sumber daya air. Mereka juga akan terlibat dalam inisiatif internasional yang bertujuan untuk mengatasi krisis air.

Sadapan Getah Pinus: Berharap Rupiah dari Luka Pohon

Sebagai negara yang memiliki keragaman iklim dan geografis, Indonesia juga tidak luput dari dampak perubahan iklim dan krisis air. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganan perlu dilakukan secara serius. Dwikorita menekankan bahwa langkah-langkah konkret perlu diambil untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi seluruh penduduk.

Perubahan iklim dan krisis air adalah isu yang tidak hanya mengancam satu negara, tetapi seluruh dunia. Kerjasama internasional dan tindakan konkret perlu diambil untuk menjaga sumber daya air dan mengatasi dampak perubahan iklim. Semua negara memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan air, yang merupakan sumber kehidupan bagi kita semua.