Potensi Energi Panas Bumi Indonesia: Sumber Energi Terbarukan yang Terlupakan
- Image Creator/Handoko
Jakarta, WISATA - Sebagai bentuk dukungan terhadap isu perubahan iklim, pemanasan global, serta ketahanan energi yang dikampanyekan oleh Pemerintah Indonesia, wisata.viva.co.id membantu membuka perspektif terkait berbagai sumber energi baru terbarukan. Pembahasan pertama ini mengupas potensi panas bumi yang merupakan salah satu potensi energi terbarukan terbesar yang dimiliki oleh Indonesia. Artikel ini adalah yang pertama dari sepuluh artikel yang akan dibuat secara bersambung dengan berbagai pokok bahasan terkait energi terbarukan.
Indonesia, sebagai negara dengan letak geografis yang berada di Cincin Api Pasifik, memiliki banyak keunggulan dalam sektor energi terbarukan. Salah satu sumber energi terbarukan yang sering kali terlupakan adalah energi panas bumi. Dengan potensi yang melimpah, Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu negara penghasil energi panas bumi terbesar di dunia. Namun, pemanfaatannya masih sangat terbatas. Artikel ini akan mengupas potensi energi panas bumi Indonesia yang begitu besar, keberadaannya yang belum dimanfaatkan sepenuhnya, serta kontribusinya dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.
Potensi Energi Panas Bumi di Indonesia
Energi panas bumi atau geothermal adalah energi yang berasal dari panas yang tersimpan di dalam perut bumi. Panas ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, seperti pembangkit listrik, pemanasan, atau bahkan sebagai sumber energi untuk industri. Indonesia, yang terletak di zona geotermal aktif dunia, memiliki potensi energi panas bumi yang sangat besar. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Energi Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Indonesia memiliki cadangan panas bumi sekitar 29.000 megawatt (MW), yang menjadikannya sebagai negara dengan cadangan panas bumi terbesar di dunia.
Namun, dari total potensi tersebut, Indonesia baru memanfaatkan sekitar 2.000 MW, atau sekitar 7% dari total potensi yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, pemanfaatan energi panas bumi masih sangat rendah dibandingkan dengan potensi yang ada. Padahal, dengan memanfaatkan lebih banyak energi panas bumi, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang lebih mencemari lingkungan.
Keberadaan yang Belum Dimanfaatkan Sepenuhnya
Beberapa faktor menjadi penyebab belum maksimalnya pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia. Salah satunya adalah biaya investasi awal yang sangat tinggi. Pembangunan pembangkit listrik panas bumi memerlukan investasi besar di tahap awal, terutama untuk pengeboran sumur-sumur panas bumi yang memerlukan teknologi canggih dan memakan waktu lama. Biaya ini sering kali dianggap sebagai hambatan utama bagi investor dan pemerintah untuk mengembangkan energi panas bumi secara masif.
