Eropa Turun Tangan! Uni Eropa Desak Israel-Iran Hentikan Kekerasan dan Hormati Gencatan Senjata
- Tvonenews.com
Sebelumnya, Presiden Trump sempat menyatakan bahwa Israel dan Iran telah menyepakati gencatan senjata yang akan berlaku penuh dalam waktu 24 jam. Namun, pernyataan itu dibantah oleh Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, yang mengatakan belum ada kesepakatan resmi—hanya niat untuk menahan serangan bila Israel menghentikan agresi mereka paling lambat pukul 04.00 waktu Teheran.
Pernyataan Kallas juga menjadi sinyal bahwa Uni Eropa siap mengambil peran lebih besar dalam mediasi perdamaian di kawasan. Ia menyatakan akan melanjutkan upaya diplomatik dengan semua pihak, termasuk AS, Iran, Israel, dan negara-negara Teluk seperti Qatar dan Arab Saudi.
“Biarlah ini menjadi awal dari penyembuhan dan bukan babak baru dari kehancuran,” tegas Kallas.
Sampai saat ini, lebih dari 400 warga Iran dan 28 warga Israel tewas akibat serangan udara dan rudal sejak konflik meletus. Jumlah korban luka telah menembus angka 3.000 jiwa, membuat dunia internasional semakin khawatir konflik ini bisa membesar menjadi perang regional berskala luas.
Pertanyaannya kini: akankah gencatan senjata ini bertahan? Atau justru menjadi awal dari gelombang konflik yang lebih besar? Dunia masih menunggu jawabannya.