Waduh, Kenaikan Harga Komoditas Mendorong Inflasi pada Bulan Mei 2023

Kenaikan harga sayur mayur ikut mendorong inflasi
Sumber :
  • Pexels

WisataJakarta, 5 Juni 2023,  Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2023. Data tersebut menunjukkan adanya kenaikan harga secara umum yang berkontribusi terhadap tingkat inflasi. Berdasarkan pemantauan BPS di 90 kota, tercatat inflasi tahun ke tahun (y-on-y) sebesar 4,00 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 110,42 pada Mei 2022 menjadi 114,84 pada Mei 2023. Selain itu, tingkat inflasi bulan ke bulan (m-to-m) mencapai 0,09 persen, sementara tingkat inflasi year to date (y-to-d) mencapai 1,10 persen.

Kiyosaki Penulis Buku "Rich Dad Poor Dad": Menabung adalah Perbuatan Bodoh, Ini Alasannya

Kenaikan inflasi y-on-y tersebut terjadi akibat naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga antara lain kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,27 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,54 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,48 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,03 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,52 persen; kelompok transportasi sebesar 10,62 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,18 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,75 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,38 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,48 persen. Hanya kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang mengalami penurunan indeks sebesar 0,27 persen.

Dalam analisis BPS, beberapa komoditas memberikan andil signifikan terhadap inflasi y-on-y pada Mei 2023. Komoditas yang dominan dalam menyumbang inflasi y-on-y antara lain beras, telur ayam ras, bawang putih, air kemasan, rokok putih, rokok kretek filter, rokok kretek, tarif listrik, sewa rumah, bahan bakar rumah tangga, kontrak rumah, upah asisten rumah tangga, angkutan dalam kota, angkutan antar kota, mobil, solar, bensin, akademi/PT, nasi dengan lauk, dan emas perhiasan. Di sisi lain, beberapa komoditas seperti daging ayam ras, daging sapi, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, dan telepon seluler memberikan kontribusi deflasi y-on-y.

Kenaikan Harga iPhone di iBox Bikin Geger, Ini Daftar Harganya

Dalam hal inflasi m-to-m, terdapat beberapa komoditas yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kenaikan harga. Komoditas-komoditas tersebut antara lain daging ayam ras, ikan segar, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, sawi hijau, tomat, rokok kretek filter, dan rokok putih. Sementara itu, cabai merah, cabai rawit, angkutan udara, dan angkutan antar kota memberikan kontribusi deflasi m-to-m.

Dalam kelompok pengeluaran, terlihat bahwa inflasi y-on-y disumbangkan oleh sejumlah kelompok. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil sebesar 1,13 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,08 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,48 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,18 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen; kelompok transportasi sebesar 1,29 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,15 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,30 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,28 persen. Hanya kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang memberikan kontribusi deflasi y-on-y sebesar 0,01 persen.

Carut-Marut Data UMKM di Indonesia, Ini Solusinya Menurut Ketua KOPITU

Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2023 mencerminkan adanya kenaikan yang berdampak pada tingkat inflasi. Kenaikan harga komoditas seperti beras, telur ayam ras, dan transportasi dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. Pemerintah perlu memperhatikan perkembangan inflasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.