Kisah Para Sufi: Maulana Rumi dan Shams, Dua Jiwa dalam Satu Cinta kepada Sang Kekasih

Shams Tabrizi
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

“Agama cinta adalah dari Tuhan,
tak ada agama lain selain cinta.”

Kisah Para Sufi: Bayazid Bistami, Ketika Tuhan Didekati dengan Kepasrahan Total

Warisan Rumi dan Shams: Cinta yang Menembus Zaman

Kisah Rumi dan Shams adalah kisah tentang pengorbanan, kehilangan, dan pencarian Ilahi. Tapi lebih dari itu, kisah mereka adalah ajakan untuk menyelami kedalaman hati, menanggalkan ego, dan menghayati kehadiran Tuhan di setiap momen kehidupan.

Cahaya Hati: 25 Kutipan dari Junayd al-Baghdadi, Pemimpin Para Sufi yang Mengajarkan Diam dalam Kedalaman

Karya-karya Rumi menjadi pelita spiritual lintas budaya dan agama. Ia diterjemahkan ke puluhan bahasa, dikutip oleh kaum sufi, filsuf, hingga penyair modern. Sementara Shams tetap menjadi sosok misterius, namun namanya bersinar di setiap puisi Rumi, sebagai simbol kekasih dan Sang Kekasih itu sendiri.

Penutup: Dua Jiwa, Satu Cinta, Satu Tujuan

Kisah Para Sufi: Rabiah, Perempuan Sufi yang Mengajarkan Bahwa Surga Tak Sepenting Cinta-Nya

Maulana Rumi dan Shams Tabrizi bukanlah kisah cinta biasa. Ini adalah kisah dua jiwa yang saling membakar dalam cinta suci kepada Tuhan, hingga batas antara manusia dan Tuhan pun melebur dalam satu kesadaran Ilahiah. Mereka mengajarkan kepada dunia bahwa cinta sejati bukan soal memiliki, tapi soal menjadi—menjadi satu dengan Sang Kekasih.

Di dunia yang penuh ego dan kehausan akan pengakuan, kisah Rumi dan Shams mengingatkan kita bahwa cinta yang murni adalah jalan pembebasan, jalan menuju kebebasan ruhani yang hakiki.