Kisah Para Sufi: Niffari, Sang Penyendiri yang Mendengar Suara Tuhan di Tengah Keheningan

Malang, WISATA - Di tengah sejarah panjang ajaran tasawuf, terdapat banyak tokoh yang dikenal karena perjalanan spiritual mereka yang unik dan mendalam. Salah satunya adalah Niffari, seorang sufi yang dikenal sebagai penyendiri yang mendengarkan suara Tuhan di tengah keheningan. Nama Niffari sering disebut dalam literatur sufi sebagai seorang yang mencapai kedalaman spiritual yang luar biasa, dan ajarannya tentang pencarian Tuhan yang dalam tetap relevan hingga saat ini.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang kehidupan, ajaran, dan warisan dari Niffari, sang penyendiri yang menemukan Tuhan dalam kesunyian batin dan kesendirian.

Latar Belakang Niffari: Penyendiri yang Mencari Tuhan dalam Keheningan

Niffari, atau Abu al-Hasan al-Niffari, adalah seorang sufi yang hidup pada abad ke-9 Masehi. Ia berasal dari kota Niffar, yang terletak di wilayah Irak. Sejak muda, Niffari telah menunjukkan kecenderungan untuk menjauh dari keramaian dunia dan menjalani kehidupan yang penuh dengan kontemplasi dan kesendirian. Ini merupakan langkah yang sering diambil oleh para sufi untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang hakikat Tuhan.

Salah satu hal yang membuat perjalanan spiritual Niffari sangat istimewa adalah pengalaman mistis yang dialaminya, yang membuatnya mampu mendengar "suara Tuhan" di tengah keheningan. Pengalaman ini adalah inti dari banyak ajaran Niffari, yang menekankan bahwa Tuhan berbicara dalam keheningan, bukan dalam keramaian duniawi yang sering kali mengalihkan perhatian manusia dari-Nya.

Mencari Tuhan dalam Keheningan

Niffari adalah seorang yang sangat mengutamakan kesunyian dalam perjalanan spiritualnya. Berbeda dengan beberapa sufi lainnya yang menjalani kehidupan di tengah masyarakat, Niffari memilih untuk hidup dalam kesendirian, jauh dari keramaian dunia. Dalam keheningan inilah, ia merasakan kedekatan dengan Tuhan yang begitu dalam.

Halaman Selanjutnya

Ajaran Niffari yang paling terkenal adalah tentang penyerahan total kepada Tuhan dan mendengar suara-Nya dalam hening. Bagi Niffari, Tuhan tidak hanya bisa ditemukan dalam ritual dan ibadah eksternal, tetapi lebih dalam lagi, Tuhan dapat dirasakan dalam kesunyian hati. Dalam pandangannya, dunia ini adalah ilusi, dan hanya dalam keheningan batin seseorang bisa mendekatkan diri kepada Tuhan.