Cahaya Hati: 22 Kutipan dari Abu Yazid al-Busthami, Sang Sufi Pemberontak yang Mendaki Tangga Ketuhanan

Ilustrasi Cahaya Hati
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

4. “Manusia taubat dari dosa-dosa mereka, tapi aku taubat dari ucapanku: Tiada Tuhan selain Allah, karena dalam hal ini aku memakai alat dan huruf, sedang Tuhan tidak dapat dijangkau dengan huruf dan alat.”

Kisah Para Sufi: Imam Junaid dan Jalan Sunyi Para Kekasih Tuhan

Menekankan bahwa Tuhan melampaui segala bentuk dan ekspresi manusiawi.

5. “Aku tidak heran terhadap cintaku pada-Mu, karena aku hanyalah hamba yang hina. Tetapi aku heran terhadap cinta-Mu padaku, karena Engkau adalah Raja Yang Maha Kuasa.”

Kisah Para Sufi: Sahl at-Tustari, Sufi Cilik yang Mengajarkan Zikir Sejak Usia Tiga Tahun

Mengungkapkan kekaguman atas kasih sayang Tuhan yang tak terhingga kepada hamba-Nya.

6. “Betapa sucinya Aku, betapa besarnya Aku.”

Kisah Para Sufi: Bayazid Bistami, Ketika Tuhan Didekati dengan Kepasrahan Total

Sebuah ekspresi ekstatis yang mencerminkan penyatuan total dengan Tuhan, di mana identitas pribadi lenyap.

7. “Tuhan berfirman: ‘Semua mereka kecuali engkau adalah makhluk-Ku’. Aku pun berkata: ‘Aku adalah Engkau, Engkau adalah aku dan aku adalah Engkau’.”

Menunjukkan tingkat spiritual di mana batas antara hamba dan Tuhan menjadi kabur.

Halaman Selanjutnya
img_title