Prasasti Langka Firaun Ramses III Ditemukan di Wadi Rum, Yordania Selatan
- Instagram/karolnienartowicz
Malang, WISATA – Para arkeolog telah menemukan prasasti hieroglif langka milik Firaun Ramses III di Yordania selatan, yang memberikan bukti baru tentang hubungan kuno Mesir dengan Jazirah Arab. Penemuan ini merupakan penemuan pertama cartouche kerajaan Mesir di Yordania.
Prasasti tersebut diukir di permukaan batu di tenggara Cagar Alam Wadi Rum, dekat perbatasan dengan Arab Saudi. Prasasti tersebut memuat dua cartouche, satu bertuliskan nama lahir Ramses III dan satu lagi bertuliskan nama tahtanya yang menegaskan kekuasaannya atas Mesir Hulu dan Hilir antara tahun 1186 SM dan 1155 SM.
"Ini adalah penemuan penting yang meningkatkan pemahaman kita tentang hubungan kuno antara Mesir, Yordania dan Jazirah Arab," kata Menteri Pariwisata dan Purbakala Yordania Lina Annab dalam sebuah konferensi pers. Ia menyebut Yordania sebagai 'perpustakaan terbuka' warisan budaya dan penemuan ini sebagai 'tambahan kualitatif' bagi koleksi prasasti Yordania yang luas.
Dr. Zahi Hawass, arkeolog paling terkemuka di Mesir, juga berbicara di acara tersebut. "Penemuan ini sangat penting," katanya. "Ini dapat membuka pintu menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang interaksi Mesir dengan Levant selatan dan Jazirah Arab lebih dari 3.000 tahun yang lalu." Hawass mengatakan bahwa penemuan nama Ramses III di Yordania menunjukkan pengaruh Mesir yang lebih luas daripada yang diketahui sebelumnya.
Penggalian bersama ini dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Yordania dan Komisi Warisan Budaya Saudi. Projek ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk mendokumentasikan bukti kampanye militer dan budaya Ramses III di luar perbatasan Mesir.
Ramses III memerintah selama masa pergolakan di Mediterania Timur. Ketika kerajaan Het dan Yunani Mykenai runtuh, Mesir berulang kali diserang dari darat dan laut. Ramses memimpin pertahanan yang sukses, yang paling terkenal dalam Pertempuran Delta melawan Suku Laut, sekelompok penjajah misterius.
Prasasti Wadi Rum dapat memberi tahu kita tentang tindakan Mesir di wilayah timur Sinai. Yordania tidak pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Mesir, tetapi terletak di jalur perdagangan penting yang menghubungkan Mesir dengan Levant dan Arabia. Bahwa segel kerajaan telah ditemukan di wilayah gurun ini menunjukkan bahwa pengaruh Mesir—militer, politik, atau budaya—meluas lebih jauh dari yang dibuktikan sebelumnya.