Setelah Ramadan Berlalu: Menggapai Istiqamah atau Kembali ke Kebiasaan Lama?
- Image Creator Grok/Handoko
3. Menjaga Hubungan dengan Al-Qur’an
Ramadan disebut sebagai Syahrul Qur’an, bulan diturunkannya Al-Qur’an. Maka, apakah kita akan kembali menjauh dari kitab suci ini setelah Ramadan pergi? Bacalah walau hanya satu halaman per hari, karena firman-Nya adalah cahaya bagi hati.
4. Tetap Berinfak dan Bersedekah
Jika di bulan Ramadan kita berlomba-lomba dalam sedekah, mengapa harus berhenti setelahnya? Sedekah bukan hanya untuk Ramadan, melainkan kunci keberkahan hidup sepanjang tahun.
5. Menjaga Lisan dan Akhlak
Ramadan mengajarkan kita untuk menahan amarah, menjaga lisan dari ghibah dan fitnah, serta memperbaiki akhlak. Jika setelah Ramadan kita kembali menjadi pribadi yang mudah tersinggung dan berkata kasar, apakah benar kita telah ditempa oleh Ramadan?
Mengapa Banyak yang Gagal Istiqamah?
Banyak orang yang merasa semangat ibadahnya menurun drastis setelah Ramadan. Mengapa?
1. Kembali ke Lingkungan yang Kurang Mendukung
Setelah Ramadan, kita kembali ke rutinitas biasa yang mungkin tidak mendukung kebiasaan baik yang telah kita bangun. Oleh karena itu, penting untuk mencari komunitas atau teman-teman yang terus mengingatkan dalam kebaikan.
2. Tidak Ada Target Spiritual Setelah Ramadan
Saat Ramadan, kita punya target: khatam Al-Qur’an, memperbanyak shalat malam, bersedekah lebih banyak. Setelahnya? Tanpa target yang jelas, semangat ibadah pun memudar.