Mutiara Hikmah: Kisaha Maruf Karkhi – Sufi yang Menemukan Tuhan dalam Cinta dan Kesederhanaan

Mutiara Hikmah dari Para Sufi
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Ia pernah berkata:
"Siapa yang mengenal Allah dengan cinta, maka hatinya tidak akan pernah berpaling dari-Nya."

Mengupas Buku Kimiya al-Sa’adah (Kimia Kebahagiaan) Karya Al-Ghazali

Bagi Maruf, cinta kepada Allah adalah energi yang menggerakkan hati untuk selalu berada dalam keadaan khusyuk dan penuh rasa syukur. Cinta inilah yang membimbing manusia untuk menjauhi dosa dan mendekatkan diri kepada kebaikan.

Kesederhanaan sebagai Jalan Menuju Kedekatan dengan Allah

Kisah Para Sufi: Uwais al-Qarani, Pemuda dari Yaman yang Dikenal Langit Lebih dari Penduduk Bumi

Selain cinta, kesederhanaan adalah prinsip utama dalam kehidupan Maruf Karkhi. Ia menolak kemewahan dan lebih memilih hidup dengan apa adanya. Menurutnya, harta duniawi sering kali menjadi penghalang bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan sejati.

Ia berkata:
"Barang siapa yang hatinya dipenuhi dunia, maka ia akan sulit merasakan keindahan akhirat."

Plato dan Al-Farabi: Dua Pilar Pemikir Negara Ideal

Maruf percaya bahwa kesederhanaan bukan hanya dalam hal materi, tetapi juga dalam sikap dan perbuatan. Ia menekankan pentingnya kerendahan hati, menjauhi sifat sombong, serta selalu bersikap lembut kepada sesama.

Dzikir dan Keikhlasan dalam Beribadah

Halaman Selanjutnya
img_title