Relativisme Kebenaran: Kaum Sofis dan Pandangan Bahwa Kebenaran Itu Relatif
- Image Creator Grok/Handoko
Socrates, filsuf yang menentang kaum Sofis, selalu menekankan metode dialektika—mengajukan pertanyaan yang mendalam untuk menguji kebenaran suatu pernyataan.
b. Meningkatkan Literasi Digital
Di era digital, kita harus memahami cara kerja algoritma media sosial dan bagaimana informasi dapat dimanipulasi. UNESCO dan Google telah meluncurkan program literasi digital untuk membantu masyarakat lebih kritis dalam mengonsumsi informasi.
c. Menggunakan Platform Verifikasi Fakta
Untuk melawan disinformasi, kita bisa memanfaatkan platform seperti CekFakta, Snopes, dan Turn Back Hoax. Situs-situs ini menyediakan analisis terhadap berita yang tersebar di internet dan memberikan penjelasan berbasis data.
Kesimpulan
Relativisme kebenaran yang diperkenalkan oleh kaum Sofis masih memiliki pengaruh besar dalam dunia modern. Di satu sisi, konsep ini memungkinkan kebebasan berpikir dan interpretasi yang beragam. Namun, di sisi lain, jika tidak dikendalikan, relativisme dapat menyebabkan disinformasi, polarisasi, dan manipulasi opini publik.