Relativisme Kebenaran: Kaum Sofis dan Pandangan Bahwa Kebenaran Itu Relatif

Tokoh Kaum Sofis Protagoras, Gorgias, dan Hippias
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Kaum Sofis di zaman Yunani Kuno sering menggunakan retorika untuk memenangkan argumen, terlepas dari apakah yang mereka sampaikan benar atau tidak. Prinsip ini kini banyak digunakan dalam dunia politik dan bisnis.

Inilah Perbedaan Konsepsi Kebenaran Menurut Socrates Versus Kaum Sofis

Misalnya, dalam kampanye politik, banyak calon pemimpin yang lebih fokus pada retorika persuasif daripada menyampaikan fakta yang obyektif. Dalam dunia bisnis, strategi pemasaran sering kali membentuk persepsi yang menguntungkan perusahaan, meskipun tidak selalu mencerminkan realitas produk yang sebenarnya.

3. Bagaimana Menghadapi Relativisme Kebenaran?

Orang Bijak Bicara Karena Punya Sesuatu, Bukan Cuma Ingin Bicara: Pesan Plato untuk Dunia Maya

Meskipun gagasan bahwa kebenaran bersifat relatif dapat memberikan kebebasan berpikir, tetap ada bahaya jika diterapkan tanpa kendali. Untuk menghadapi tantangan ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

a. Mengembangkan Pemikiran Kritis

Socrates dan Etika Hidup: Menggali Kebajikan melalui Dialog Sejati

Pemikiran kritis sangat penting agar kita tidak mudah terpengaruh oleh opini yang dikemas secara persuasif. Kita perlu selalu bertanya:

  • Apa sumber informasi ini?
  • Apakah ada bukti yang mendukung?
  • Apakah ada kepentingan di balik informasi ini?
Halaman Selanjutnya
img_title