Trinity Test: Detik-Detik Mengerikan Saat Dunia Memasuki Era Nuklir
- Image Creator/Handoko
Detik-Detik Trinity Test
Pada pukul 05:29:45 pagi, Trinity Test dilakukan. Dalam hitungan detik, ledakan dahsyat yang belum pernah terjadi sebelumnya menciptakan bola api raksasa yang menerangi langit malam. Suara ledakan terdengar hingga radius lebih dari 160 kilometer, dan gelombang kejutnya mengguncang bumi.
Oppenheimer, yang menyaksikan peristiwa itu dari kejauhan, kemudian mengingat momen tersebut dengan mengutip Bhagavad Gita, kitab suci Hindu:
"Sekarang aku telah menjadi Kematian, penghancur dunia."
Ledakan ini menciptakan awan jamur setinggi 12 kilometer dan meninggalkan kawah besar di lokasi uji coba. Hasil tes tersebut melebihi ekspektasi, menunjukkan bahwa senjata baru ini memiliki kekuatan destruktif yang luar biasa.
Dampak Terhadap Oppenheimer dan Ilmuwan Lainnya
Bagi Oppenheimer dan tim ilmuwan, keberhasilan Trinity Test adalah pencapaian besar dalam bidang fisika dan teknologi. Namun, keberhasilan ini juga membawa beban moral yang berat. Mereka menyadari bahwa senjata yang mereka ciptakan bukan hanya alat pertahanan, tetapi juga ancaman nyata terhadap kemanusiaan.
Setelah uji coba ini, bom atom segera digunakan dalam pengeboman Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945. Kedua peristiwa ini menewaskan ratusan ribu orang, kebanyakan dari mereka adalah warga sipil, dan akhirnya memaksa Jepang menyerah, mengakhiri Perang Dunia II.