Adhiguna Mahendra: Mendorong Talenta Lokal Indonesia untuk Manfaatkan Model AI Terbuka seperti DeepSeek
- Handoko/Istimewa
Keberhasilan DeepSeek dalam mengembangkan model AI dengan biaya hanya $6 juta telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan analis mengenai potensi perubahan dinamika industri AI, terutama terkait efisiensi pengeluaran modal. Model AI DeepSeek, yang dilatih secara efisien menggunakan hanya 10.000 GPU NVIDIA, menantang model pengembangan AI berbiaya tinggi yang mendominasi pasar.
Saham perusahaan teknologi AS mengalami penurunan signifikan setelah pengumuman ini, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap implikasi yang lebih luas bagi saham AI dan teknologi utama.
Adhiguna Mahendra melihat fenomena DeepSeek sebagai peluang bagi Indonesia untuk belajar dan berinovasi. Dengan memanfaatkan model open source dan menjalin kolaborasi antara berbagai pihak, Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan solusi AI yang efisien, terjangkau, dan sesuai dengan kebutuhan lokal.