Terobosan Teknologi AI: Implan Otak dan Avatar Digital Bisa Kembalikan Suara Ann Setelah 18 Tahun, Ini Cara Kerjanya!
- Instagram: Envolving AI
Bagi Ann, teknologi ini adalah keajaiban yang mengubah hidup. Sebelumnya, ia hanya bisa berkomunikasi menggunakan metode terbatas seperti papan alfabet atau gerakan sederhana. Kini, ia bisa mengungkapkan pikirannya secara lebih spontan dan alami.
Menurut para ahli, teknologi ini bisa menjadi solusi revolusioner bagi jutaan orang yang kehilangan kemampuan bicara akibat stroke, ALS, atau kondisi neurologis lainnya. Dengan pengembangan lebih lanjut, diharapkan sistem ini bisa digunakan secara luas dan membantu pasien lainnya untuk mendapatkan kembali suara mereka.
Tantangan dan Prospek ke Depan
Meski sudah menunjukkan hasil yang luar biasa, teknologi ini masih menghadapi beberapa tantangan. Ketepatan penerjemahan sinyal otak menjadi kata-kata yang tepat masih perlu disempurnakan. Selain itu, penggunaan jangka panjang dan biaya yang cukup tinggi menjadi kendala bagi banyak pasien yang membutuhkannya.
Namun, dengan terus berkembangnya kecerdasan buatan (AI) dan teknologi neuroprostetik, para ilmuwan optimistis bahwa di masa depan, teknologi ini bisa menjadi lebih terjangkau dan efisien.
Masa Depan Teknologi Implan Otak
Para peneliti di UCSF berharap bahwa teknologi ini bisa berkembang lebih jauh, memungkinkan kontrol yang lebih intuitif dan respons yang lebih cepat. Bahkan, di masa depan, mungkin saja pasien tidak hanya berbicara melalui avatar digital, tetapi juga langsung dengan suara mereka sendiri melalui sintetis suara yang dihasilkan oleh AI.
