Dominasi Singapura sebagai Pusat Data Center di Asia Tenggara Mulai Tergeser, Bagaimana Peluang Indonesia?

Data Center
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Regulasi yang Ketat

2025: Meninggalkan Era YOLO, Kembali ke YONO – Gaya Hidup Baru yang Lebih Bertanggung Jawab

Kebijakan Singapura terhadap data center juga cenderung ketat dibandingkan negara-negara lain di kawasan. Pemerintah menetapkan standar tinggi untuk efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan. Misalnya, perusahaan yang ingin membangun data center di Singapura harus membuktikan bahwa fasilitas mereka akan menggunakan teknologi ramah lingkungan dan meminimalkan konsumsi energi. Meskipun langkah ini penting untuk mendukung target iklim global, beberapa perusahaan mulai mencari alternatif di negara lain yang memberikan regulasi lebih fleksibel.

Malaysia dan Indonesia: Pesaing Baru yang Tangguh

Lonely Death, Orang Tua Meninggal Sendirian Menggejala di Negara Maju, Mengapa Bisa Terjadi?

Di saat Singapura menghadapi berbagai hambatan, Malaysia dan Indonesia justru muncul sebagai pesaing baru yang semakin kuat. Kedua negara ini menawarkan keunggulan kompetitif yang sulit diabaikan oleh investor.

Malaysia, misalnya, memiliki kawasan Cyberjaya dan Johor Bahru yang berkembang pesat sebagai pusat data center. Infrastruktur di daerah ini didukung oleh investasi besar-besaran pemerintah untuk menarik perusahaan global. Beberapa pemain besar seperti Microsoft dan Amazon Web Services (AWS) telah menanamkan modal signifikan di negara ini. Selain itu, biaya lahan dan energi di Malaysia jauh lebih rendah dibandingkan Singapura, menjadikannya opsi menarik bagi perusahaan yang ingin menghemat biaya operasional.

PENARI PENJAGA NEGERI: Gelar Syukuran Kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO dengan Menari dan Peragaan Busana

Indonesia, di sisi lain, memiliki daya tarik yang berbeda. Dengan populasi lebih dari 270 juta orang dan tingkat adopsi internet yang terus meningkat, Indonesia adalah pasar besar untuk layanan digital. Kota-kota seperti Jakarta dan Batam telah menjadi pusat perhatian investor teknologi. Raksasa teknologi seperti Alibaba Cloud dan Google Cloud telah memulai operasi mereka di Indonesia, sementara pemerintah mendorong lebih banyak investasi dengan memberikan insentif pajak dan kemudahan perizinan. Selain itu, Indonesia memiliki akses ke sumber energi terbarukan yang melimpah, yang dapat mendukung pembangunan data center ramah lingkungan.

Dampak pada Posisi Singapura

Halaman Selanjutnya
img_title