Indonesia Terancam Konsumsi Mikroplastik Tinggi, Apa yang Salah?

Bahaya Mikroplastik
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Pengelolaan Sampah yang Belum Maksimal

Pemikiran Socrates tentang Moralitas: Apakah Etika Lahir dari Jiwa atau Lingkungan?

Sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih jauh dari kata ideal. Banyak daerah yang belum memiliki fasilitas daur ulang atau tempat pembuangan sampah yang memadai. Akibatnya, sampah plastik sering kali dibakar sembarangan, menghasilkan partikel mikroplastik yang mencemari udara.

Di sisi lain, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dari rumah juga menjadi hambatan besar dalam pengelolaan limbah plastik. Tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, limbah plastik terus mencemari lingkungan dan memperparah siklus mikroplastik.

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ratusan Warga Surabaya Bersihkan Pantai

Ketergantungan pada Produk Berbahan Plastik

Banyak produk sehari-hari yang digunakan masyarakat Indonesia, seperti kosmetik, deterjen, hingga pakaian berbahan sintetis, mengandung mikroplastik. Produk-produk ini melepaskan mikroplastik ke lingkungan, terutama melalui limbah rumah tangga. Serat sintetis dari pakaian, misalnya, dapat terlepas saat proses pencucian dan akhirnya masuk ke saluran air.

Aksi Berani Luhut Gertak Elon Musk: "Anda Selalu Bicara Roket, Tapi..."

Microbeads dalam produk kosmetik juga menjadi penyumbang utama mikroplastik. Meski beberapa negara telah melarang penggunaannya, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengatur peredaran produk-produk ini.

Dampak Mikroplastik bagi Kesehatan dan Lingkungan

Halaman Selanjutnya
img_title