Kecemasan Meluas, Aksi 'Kreak' Semarang Terus Meresahkan! Pemerintah, Apa Langkahmu?

Peringatan Semarang Darurat Kreak
Sumber :
  • Cuplikan layar

Kebutuhan Pengawasan dan Peran Orang Tua

SURABAYA: Ikhtiar Urai Kemacetan, Pemkot Luncurkan Bus Listrik dan Tambah Jumlah Armada Wira Wiri

Peran orang tua dalam membimbing dan mengawasi perilaku anak-anak mereka juga sangat krusial dalam menghadapi masalah ini. Sayangnya, banyak remaja yang terlibat dalam aksi "kreak" berasal dari keluarga dengan masalah internal, seperti perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, atau kesulitan ekonomi yang membuat orang tua harus bekerja lebih keras dan kurang memberikan perhatian. Kondisi keluarga yang tidak stabil ini sering kali mendorong anak-anak untuk mencari pengakuan dan perhatian di luar rumah, yang sayangnya sering kali datang dari kelompok-kelompok negatif​

Pendidikan karakter yang kuat dan pengawasan yang ketat dari orang tua diperlukan untuk mencegah anak-anak terlibat dalam pergaulan yang berbahaya. Orang tua harus lebih terlibat dalam kehidupan sosial anak-anak mereka dan memberikan arahan yang positif agar mereka tidak mudah terjerumus ke dalam kelompok gangster atau terlibat dalam aksi tawuran.

MAGELANG: Festival Lima Gunung Jadikan Semut Ireng Inspirasi untuk Dekorasi Alam Ramah Lingkungan

Langkah Konkret yang Harus Diambil Pemerintah

Dalam menghadapi fenomena "kreak" yang semakin mengkhawatirkan, pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk menanggulanginya. Penegakan hukum yang tegas adalah salah satu kunci utama. Aparat penegak hukum perlu bertindak cepat dan tepat dalam menangkap pelaku tawuran dan gangster, serta memastikan bahwa mereka dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Hukuman yang ringan atau tidak adanya tindakan tegas hanya akan membuat para pelaku merasa tidak takut dan semakin leluasa dalam melakukan aksi kekerasan.

JAKARTA: Serunya, Ketika Museum Bahari Menjadi Lokasi Pagelaran Fashion Show

Namun, penegakan hukum saja tidak cukup. Pemerintah juga harus berfokus pada pencegahan melalui program-program pendidikan dan pembinaan bagi remaja yang rentan terjerumus ke dalam aksi kekerasan. Program-program ini bisa berupa pelatihan keterampilan, kegiatan olahraga, seni, atau pendidikan non-formal yang memberikan mereka sarana untuk menyalurkan energi dan kreativitas mereka dengan cara yang positif​

Selain itu, pemerintah daerah perlu bekerja sama dengan sekolah dan komunitas untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi remaja. Pendidikan karakter di sekolah harus ditingkatkan, sementara komunitas-komunitas lokal dapat memberikan ruang bagi remaja untuk terlibat dalam aktivitas sosial yang membangun. Dengan cara ini, mereka bisa merasa dihargai dan diakui tanpa harus terlibat dalam tindakan kriminal.

Halaman Selanjutnya
img_title