Kabupaten Brebes Siap Jadi Pelopor Kebangkitan Peternakan di Pedesaan

Drh. Ismu Subroto dengan Rompi Ungu
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Brebes, WISATA - Kabupaten Brebes kembali menggelar acara tahunan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang akan berlangsung dari tanggal 26 Agustus hingga 26 September 2024. Acara ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-118 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes dan dirancang untuk memperkuat sektor peternakan lokal. Dengan mengusung tema Peternakan Maju untuk Nusantara Baru, Kabupaten Brebes berkomitmen untuk menjadikan peternakan sebagai sektor unggulan yang tidak hanya menopang perekonomian lokal, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

Dominasi Asing di Meja Makan: Bagaimana Charoen Pokphand, Japfa, Menguasai Industri Unggas Indonesia

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, Drh. Ismu Subroto, kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan peternakan di pedesaan. "Peternakan di Brebes harus kembali menjadi rojo koyo, sumber penghidupan utama yang mengangkat martabat masyarakat desa. Kami berupaya agar para peternak bisa merasa bangga dengan profesinya dan menyadari potensi besar yang dimiliki sektor ini," ujar Drh. Ismu.

Selama Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan, pemerintah Kabupaten Brebes akan meluncurkan beberapa program unggulan, salah satunya adalah BAPPAKU (Bantuan Pakan Ternak Kualitas Unggul). Program ini dirancang sebagai solusi bagi peternak yang kesulitan mendapatkan pakan berkualitas, terutama di musim kemarau panjang yang tengah melanda wilayah Brebes. Banyak peternak menghadapi tantangan dalam memberikan pakan yang baik bagi ternaknya akibat kekurangan sumber daya alam.

Drh. Ismu Subroto Tampil di Prangko Prisma: Simbol Kejayaan Peternakan Brebes

"BAPPAKU ini akan memastikan peternak bisa mendapatkan pakan berkualitas yang terjangkau. Dengan pakan yang baik, kita bisa meningkatkan kualitas dan produktivitas ternak. Ini adalah langkah konkret kami dalam mendukung peternakan berkelanjutan," tambah Drh. Ismu.

Selain program BAPPAKU, ada juga agenda besar berupa kontes ternak domba dan kambing yang akan dilaksanakan pada 18 September 2024. Acara ini akan menjadi ajang untuk menampilkan ternak lokal terbaik dari Kabupaten Brebes. Tujuan dari kontes ini tidak hanya untuk memberikan penghargaan bagi peternak yang berhasil memelihara ternaknya dengan baik, tetapi juga untuk memperkenalkan kualitas ternak lokal kepada pasar yang lebih luas.

Bantuan Pakan dan Program Juleha Brebes: Jawaban di Tengah Kemarau Panjang

Menurut Drh. Ismu, kontes ini juga memberikan peluang bagi peternak milenial untuk menunjukkan inovasi dan keberhasilan mereka dalam bidang peternakan. "Kami ingin mendorong lebih banyak generasi muda untuk terjun ke sektor peternakan. Kontes ini adalah salah satu cara untuk menarik perhatian mereka dan memberikan mereka panggung untuk menunjukkan potensi mereka," jelasnya.

Tidak hanya itu, Kabupaten Brebes juga menginisiasi program SADESA JULEHA (Satu Desa Satu Jurusembelih Halal), yang bertujuan untuk melatih dan memberikan sertifikasi kompetensi kepada para juleha (jurusembelih halal). Hingga saat ini, sudah ada 409 juleha di Kabupaten Brebes, namun baru 39 orang yang memiliki sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Melalui program ini, diharapkan setiap desa di Kabupaten Brebes akan memiliki juleha yang kompeten dan tersertifikasi, sehingga dapat memberikan layanan penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam.

Halaman Selanjutnya
img_title