Kontes Ternak Domba Kambing Brebes: Wadah Bangkitnya Peternak Milenial

Pesta Patok dalam Rangkaian Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Brebes, WISATA - Peternakan merupakan sektor penting yang menopang perekonomian Kabupaten Brebes. Oleh karena itu, dalam rangkaian kegiatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan 2024, Kabupaten Brebes menyelenggarakan kontes ternak domba dan kambing pada 18 September 2024. Kontes ini diharapkan menjadi wadah untuk meningkatkan apresiasi terhadap peternakan lokal sekaligus memberikan kesempatan bagi peternak muda atau peternak milenial untuk menunjukkan potensi mereka.

Bukan Sekadar Profesi, Kisah, Inseminator Sapi yang Menjaga Harapan Ketahanan Pangan di Brebes

Menurut Drh. Ismu Subroto, kontes ini memiliki tujuan yang lebih luas dari sekadar perlombaan. “Kami ingin kontes ini menjadi cara untuk meningkatkan motivasi peternak, khususnya generasi milenial, agar lebih bangga dengan profesinya. Kami juga ingin menunjukkan bahwa ternak lokal, seperti domba dan kambing, memiliki kualitas yang tak kalah dengan ternak impor,” jelas Drh. Ismu.

Kontes ternak ini memiliki beberapa kategori penilaian, termasuk kualitas pakan, kebersihan kandang, serta kesehatan hewan ternak. Peserta kontes berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Brebes, termasuk peternak kecil dan peternak yang lebih besar. Para juri berasal dari berbagai lembaga peternakan nasional yang memiliki kompetensi dalam menilai kualitas ternak.

UMKM: Pemerintah Resmi Hapus Utang UMKM Sektor Pertanian dan Perikanan

Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Brebes menghadapi tantangan terkait persaingan dengan ternak impor, khususnya domba dan kambing. Peternak lokal merasa kesulitan bersaing karena harga ternak impor yang cenderung lebih murah dan seringkali lebih menarik bagi konsumen di pasar. Namun, melalui kontes ini, Brebes berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendukung produk lokal.

Selain kontes ternak, dalam Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan kali ini, pemerintah Kabupaten Brebes juga meluncurkan program BAPPAKU (Bantuan Pakan Ternak Kualitas Unggul), yang bertujuan untuk membantu para peternak dalam menyediakan pakan berkualitas bagi ternaknya. Menurut Drh. Ismu, kekurangan pakan sering kali menjadi masalah utama bagi peternak, terutama di musim kemarau panjang seperti saat ini. "BAPPAKU adalah langkah nyata kami untuk memastikan peternak tetap bisa menyediakan pakan berkualitas bagi ternaknya meski menghadapi tantangan alam," ujar Drh. Ismu.

Prangko Eksklusif Bergambar Kepala DPKH Brebes: Kolaborasi Besar dalam Dunia Peternakan

Pemerintah Kabupaten Brebes juga terus mengembangkan program SADESA JULEHA (Satu Desa Satu Jurusembelih Halal), yang bertujuan untuk mensertifikasi para juleha di setiap desa agar proses penyembelihan hewan kurban dan konsumsi sehari-hari bisa dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Hingga saat ini, Kabupaten Brebes telah memiliki 409 juleha, tetapi baru 39 yang bersertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Program ini akan terus dikembangkan agar setiap desa di Brebes memiliki minimal satu juleha bersertifikat.

Dengan adanya rangkaian kegiatan ini, Kabupaten Brebes berharap bisa meningkatkan kualitas sektor peternakan lokal, memberdayakan peternak milenial, dan menjadikan peternakan sebagai sektor yang lebih kuat dan berdaya saing di pasar nasional. Kontes ternak ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan peternakan di Kabupaten Brebes.