Kiat Jitu Membuat dan Mengelola Password yang Aman dari Ancaman Cyber

Hacker (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Di dunia digital yang semakin kompleks, menjaga keamanan data pribadi merupakan prioritas utama. Salah satu langkah paling dasar untuk melindungi diri dari ancaman cyber adalah dengan membuat dan mengelola password yang aman. Meskipun terdengar sederhana, banyak pengguna internet masih menggunakan kata sandi yang mudah ditebak, seperti "123456" atau "password," yang memberikan kesempatan emas bagi para hacker untuk menyerang.

Tentara Siber China: Bagaimana Peretas Meredefinisi Ancaman Keamanan Global

Menurut laporan dari Verizon Data Breach Investigations Report 2023, 80% pelanggaran keamanan terkait dengan password yang lemah atau dicuri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana membuat dan mengelola kata sandi yang aman guna melindungi diri dari ancaman cyber.

Mengapa Password yang Aman Sangat Penting?

Skandal Fufufafa Viral: 5 Kesalahan Fatal yang Bisa Menghancurkan Privasimu!

Kata sandi adalah kunci utama untuk mengakses akun online, mulai dari email hingga akun bank. Jika kata sandi Anda lemah atau mudah ditebak, peretas dapat dengan mudah mengakses informasi pribadi Anda. Selain itu, banyak orang cenderung menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun. Jika satu akun diretas, semua akun lain yang menggunakan kata sandi yang sama juga berisiko.

Dalam survei yang dilakukan oleh SplashData, ditemukan bahwa kata sandi "123456" dan "password" masih menjadi dua kata sandi paling populer dan paling sering diretas pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang masih meremehkan pentingnya membuat kata sandi yang kuat.

Jangan Terjebak Seperti Fufufafa! Inilah Cara Mengamankan Akun Onlinemu dengan Benar

Kiat Membuat Password yang Aman

Membuat kata sandi yang kuat adalah langkah awal dalam menjaga keamanan data pribadi Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membuat kata sandi yang aman:

  1. Gunakan Kombinasi Karakter: Sebuah kata sandi yang kuat harus terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Misalnya, daripada menggunakan kata sandi seperti "password123", gunakan sesuatu yang lebih rumit seperti "P@ssw0rd#789".
  2. Jangan Gunakan Informasi Pribadi: Hindari menggunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir, nama, atau nomor telepon sebagai kata sandi. Informasi ini sering kali mudah ditebak atau ditemukan oleh peretas.
  3. Buat Kata Sandi yang Panjang: Semakin panjang kata sandi, semakin sulit bagi peretas untuk menebaknya. Idealnya, kata sandi Anda harus memiliki panjang minimal 12 karakter.
  4. Gunakan Frasa Acak: Salah satu cara yang efektif untuk membuat kata sandi yang kuat adalah dengan menggunakan frasa acak yang mudah diingat namun sulit ditebak. Misalnya, "PisangTerbang#2024" adalah frasa yang tidak biasa namun kuat.
  5. Jangan Gunakan Kata Sandi yang Sama untuk Semua Akun: Menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun adalah kesalahan besar. Jika satu akun diretas, semua akun Anda yang lain berisiko.

Mengelola Password dengan Aman

Selain membuat kata sandi yang kuat, mengelola kata sandi juga sama pentingnya. Banyak orang cenderung lupa kata sandi mereka karena terlalu rumit atau terlalu banyak akun yang harus diingat. Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola kata sandi Anda dengan aman:

  1. Gunakan Manajer Kata Sandi: Aplikasi manajer kata sandi seperti LastPass atau Dashlane dapat membantu Anda menyimpan dan mengelola kata sandi secara aman. Dengan manajer kata sandi, Anda hanya perlu mengingat satu kata sandi utama untuk mengakses semua kata sandi lainnya.
  2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Selain kata sandi, Anda juga dapat meningkatkan keamanan akun dengan mengaktifkan autentikasi dua faktor. Ini akan menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan memerlukan kode verifikasi setelah Anda memasukkan kata sandi.
  3. Perbarui Kata Sandi Secara Berkala: Sangat disarankan untuk memperbarui kata sandi Anda secara berkala, terutama untuk akun-akun penting seperti email dan akun bank. Pastikan untuk mengganti kata sandi Anda setidaknya setiap enam bulan sekali.
  4. Hindari Menyimpan Kata Sandi di Browser: Meskipun browser modern menawarkan untuk menyimpan kata sandi, ini bisa berisiko jika perangkat Anda diretas atau diakses oleh orang lain. Lebih baik menggunakan aplikasi manajer kata sandi daripada menyimpan kata sandi di browser.

Ancaman Cyber dan Pentingnya Keamanan Password

Ancaman cyber seperti phishing, keylogging, dan serangan brute force semakin canggih dari waktu ke waktu. Menurut data dari Kaspersky Lab, serangan brute force meningkat sebesar 29% pada tahun 2022, di mana peretas mencoba ribuan kombinasi kata sandi hingga menemukan yang benar. Oleh karena itu, memiliki kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun sangat penting.

Selain itu, serangan phishing juga semakin marak. Dalam serangan phishing, peretas mencoba mengelabui korban untuk memberikan informasi pribadi seperti kata sandi melalui email atau situs web palsu. Dengan kata sandi yang kuat dan penggunaan 2FA, Anda dapat meminimalkan risiko menjadi korban serangan ini.

Membuat dan mengelola kata sandi yang aman adalah langkah paling dasar namun penting dalam melindungi diri dari ancaman cyber. Dengan mengikuti tips yang telah disebutkan di atas dan tetap waspada terhadap serangan siber, Anda dapat menjaga akun-akun online Anda tetap aman dari peretas.

Ingat, tidak ada kata sandi yang sempurna, namun dengan kombinasi kata sandi yang kuat, penggunaan 2FA, dan manajemen kata sandi yang tepat, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko menjadi korban serangan siber.