Indonesia Dorong Penguatan Transaksi Mata Uang Lokal di Tengah Percepatan Ekonomi Digital

Netty Muharni
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Sebagai bagian dari komitmennya, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah ASEAN-OECD Good Regulatory Practice Network (GRPN) ke-9 pada 28 November 2024. Pertemuan ini akan menjadi forum untuk berbagi pengetahuan terkait implementasi praktik regulasi yang baik di ASEAN, dengan mengundang negara-negara anggota ASEAN, termasuk Laos dan Malaysia sebagai negara percontohan.

KTT ASEAN ke-44 dan 45 Resmi Dibuka: Menavigasi Tantangan Global dengan Solidaritas ASEAN

Pada sela-sela pertemuan, Indonesia juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Laos selaku Ketua ASEAN 2024. Dua topik utama yang dibahas adalah inisiatif batik kolaborasi ASEAN yang diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rangka Perayaan HUT ke-57 ASEAN, serta dukungan Indonesia terhadap Laos dalam menghadapi situasi ekonomi yang sedang mengalami penurunan.

Pertemuan ini menjadi bukti nyata bahwa ASEAN tidak hanya bergerak untuk mencapai visi jangka panjang, tetapi juga tanggap terhadap kebutuhan dan tantangan mendesak yang dihadapi oleh anggotanya. Dalam konteks ini, Indonesia terus memainkan peran penting dalam mendorong kolaborasi regional yang lebih erat, khususnya dalam penguatan konektivitas keuangan melalui transaksi mata uang lokal.

Membangun Ekosistem AI yang Berkelanjutan untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia