Lomba Menyanyi BPSI Idol dan Lomba Puisi, Sambut Peringatan Kemerdekaan Indonesia
- Wisata Viva/Indah Novita Dewi
Makassar, WISATA – Menyambut peringatan kemerdekaan Indonesia, Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Makassar menggelar berbagai macam lomba. Salah satunya adalah lomba menyanyi BPSI Idol.
Lomba menyanyi BPSI Idol sudah dilaksanakan sejak 9 Agustus 2024, dengan menampilkan 10 peserta yaitu pegawai dan ibu Dharma Wanita dari BPSILHK Makassar. Lomba dilanjutkan pada tanggal 12 Agustus 2024 dengan menampilkan 8 peserta untuk kemudian nanti di tanggal 16 Agustus 2024 akan diselenggarakan final BPSI Idol.
Menghayati lagu
- Wisata Viva/Indah Novita Dewi
Final BPSI Idol akan menampilkan 9 finalis yang akan menyanyikan dua lagu. Yang pertama lagu wajib merupakan lagu nasional, dan yang kedua merupakan lagu bebas. Adapun pada babak penyisihan, peserta diwajibkan menyanyikan lagu pop berbahasa daerah.
Lomba BPSI Idol telah diselenggarakan untuk ke sekian kalinya di kantor BPSILHK Makassar. Lomba ini selalu ditunggu oleh para peminatnya. Tidak hanya peserta yang berlomba, penonton juga sangat antusias dalam memberikan dukungan terhadap jagoannya masing-masing.
Peserta lomba BPSI Idol terdiri dari pria dan wanita
- Wisata Viva/Indah Novita Dewi
Selain lomba menyanyi, BPSILHK Makassar juga berusaha memunculkan bakat seni dari para pegawai maupun ibu-ibu Dharma Wanita melalui lomba membaca puisi. Rencananya lomba baca puisi akan diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 2024. Peserta diharuskan membawakan satu puisi wajib dan satu puisi pilihan.
Sebagai puisi wajib ditentukan oleh panitia sebuah puisi karya Sapardi Djoko Damono berjudul “Menatap Merah Putih”, begini syairnya:
Menatap merah putih melambai dan menari-nari di angkasa
Kibarannya telah banyak menelan korban nyawa dan harta benda
Berkibarnya merah putih yang menjulang tinggi di angkasa
Selalu teriring senandung lagu Indonesia Raya
dan tetesan air mata
dulu, ketika masa perjuangan pergerakan kemerdekaan
untuk mengibarkan merah putih
harus diawali dengan pertumpahan darah
pejuang yang tak pernah merasa lelah
untuk berteriak: Merdeka!
Menatap merah putih adalah perlawanan melawan angkara murka
membinasakan penindas dari negeri tercinta Indonesia
Menatap merah putih adalah bergolaknya darah
demi membela kebenaran dan asasi manusia
menumpas segala penjajahan
di atas bumi pertiwi
Menatap merah putih adalah kebebasan
yang musti dijaga dan dibela
kibarannya di angkasa raya
Berkibarlah terus merah putihku
dalam kemenangan dan kedamaian