Indonesia Technology and Innovation (INTI) 2024 Resmi Dibuka di JIEXPO Kemayoran

Foto Bersama Usai Bisnis Forum di INTI Robot
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Jakarta, WISATA - Indonesia Technology and Innovation (INTI) 2024 resmi dibuka di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Acara ini merupakan ajang tahunan terbesar di Indonesia yang mengusung format B2B Expo dan Conference, berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Agustus 2024. Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, di panggung utama INTI 2024.

"10-Minute Rule" Rahasia Steve Jobs Pendiri Apple, Kunci yang Membuatnya Menjadi Lebih Jenius

Dalam pidato pembukaannya, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, memberikan apresiasi kepada Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang telah menginspirasi dan memfasilitasi forum penting ini. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem digital untuk menyukseskan transformasi digital nasional. "Kolaborasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada dalam transformasi digital. Kita harus bersatu untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Nezar Patria.

Ketua Umum APJII, dalam sambutannya, menyatakan bahwa APJII sebagai organisasi yang menaungi lebih dari 1.100 perusahaan penyelenggara telekomunikasi berbasis internet berperan strategis dalam mendukung transformasi digital di seluruh sektor. "Kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi, meningkatkan kapabilitas digital, dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. Namun, komitmen ini membutuhkan dukungan penuh dari regulasi yang memungkinkan inovasi dan adaptasi teknologi tanpa terbebani oleh regulasi yang usang atau tidak relevan," tegas Ketua Umum APJII.

ASRII Tampilkan Teknologi Robotika dan Otomatisasi Canggih di Manufacturing Indonesia 2024

Di panggung kedua (Tech Stage), acara dimulai dengan soft launching Asosiasi Robot Industri Indonesia (ASRII) yang kemudian dilanjutkan dengan konferensi yang membahas topik "Development Smart Machine & Robotics Ecosystems to Accelerate Industry Revolution 4.0". Konferensi ini menghadirkan berbagai pembicara terkemuka, antara lain Director of the Machinery and Agricultural Equipment Industry, Yan Sibarang Tandiele; Chairman of the Indonesian Industrial Robot Association (ASRII), Malik Khidir; dan Prof. Dr. Ir. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc., IPU, ASEAN Eng, Kepala Laboratorium Embedded Systems and Robotics, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada. Juga hadir Director GMI (PT. Global Mega Indonesia), Sugiarto Santoso, yang berbagi wawasan tentang inovasi teknologi terkini.

Sesi kedua di Tech Stage menampilkan forum bisnis dengan topik "Development of the National Semiconductor Industry Ecosystem" yang menghadirkan Yuliot Tanjung, Wakil Menteri Investasi dan BKPM, sebagai keynote speaker. Dalam pidatonya, Yuliot Tanjung menekankan pentingnya pengembangan ekosistem industri semikonduktor nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Mengapa Pemikiran Thales Masih Relevan dalam Dunia Sains dan Filosofi Saat Ini?

Berdasarkan data registrasi yang diterima panitia, jumlah pengunjung pada hari pertama mencapai 6.492 orang. Banyaknya jumlah pengunjung terlihat dari keramaian yang terjadi di beberapa booth dan paviliun, seperti di Paviliun APTIKNAS dan Paviliun KORIKA yang menggelar talk show menarik perhatian banyak peserta.

Paviliun APTIKNAS, yang menampilkan berbagai inovasi teknologi terbaru dari perusahaan anggota asosiasi, menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengunjung. Pengunjung dapat melihat langsung produk dan solusi teknologi yang ditawarkan, serta berdiskusi dengan para ahli di bidangnya.

Halaman Selanjutnya
img_title