Indonesia Percepat Pertumbuhan Ekonomi Digital: Pelajaran dari Negara-Negara Terdepan dan Inisiatif

Casual Talk FEKDI 2024
Sumber :
  • Kemenko Perekonomian

Jakarta, WISATA – Dengan potensi signifikan dalam ekonomi dan keuangan digital, Pemerintah Indonesia terus mengoptimalkan adopsi teknologi untuk membangun fondasi perekonomian nasional yang adaptif dan produktif. Meski demikian, Indonesia juga perlu menelisik keberhasilan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura, Korea Selatan, Jepang, dan Jerman.

AI Membantu Pemetaan Waduk Angkor dalam Skala Besar di Luar Angkor Raya

Negara-negara terdepan tersebut telah berhasil memanfaatkan teknologi digital seperti Artificial Intelligence (AI), IoT, Blockchain, dan Semikonduktor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang substansial. Pada dasarnya, negara-negara ini memiliki infrastruktur teknologi yang kuat, kebijakan pemerintah yang mendukung, dan perusahaan teknologi besar.

Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Lee Yo-Won, Chani SF9, Lee Joo-Shil, Menjelajahi Dunia AI dalam Film Sci-Fi Mendatang 'Galatea'

Deputi Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Rudy Salahuddin menyoroti elemen-elemen yang dimiliki Indonesia untuk mengikuti jejak negara-negara maju tersebut dan menjadi kekuatan ekonomi digital di tingkat regional. Dengan populasi sebesar 270 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar konsumen terbesar keempat di dunia. Negara ini memiliki lebih dari 200 juta pengguna internet aktif, pertumbuhan e-commerce yang signifikan, adopsi smartphone yang luas, dan daya saing digital antarprovinsi yang terus meningkat, didukung oleh infrastruktur lokal.

“Kita memiliki semua elemen yang diperlukan untuk bergabung dengan negara maju dan menjadi kekuatan ekonomi digital di kawasan ini. Populasi besar kita, penetrasi internet yang tinggi, dan keterlibatan digital yang meningkat adalah keuntungan penting,” ungkap Deputi Rudy dalam acara Casual Talk Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 pada Sabtu (3/08).

Menakar Potensi dan Tantangan Danaantara, Lembaga Investasi Ala Temasek Indonesia

Dokumen Strategis dan Pendekatan Bertahap

Untuk mempercepat pengembangan ekonomi digital, diperlukan upaya berkelanjutan dan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan. Pada tahun 2023, pemerintah meluncurkan beberapa dokumen strategis, termasuk Visi Indonesia Digital 2045 dan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030. Dokumen-dokumen ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan dalam pengembangan ekonomi digital serta menjadi referensi untuk posisi Indonesia dalam forum internasional. Indonesia juga menginisiasi Digital Economy Framework Agreement (DEFA) untuk membentuk ekosistem perdagangan digital global.

Halaman Selanjutnya
img_title