Pada Perjamuan Arwah Hari Asalha Puja di Thailand, Penduduk Setempat Melihat Sosok Hantu saat Acara
- 8days.sg
Malang, WISATA – Pernahkah Anda mendengar tentang Hari Asalha Puja, hari raya umat Buddha yang dirayakan secara luas? Asalha Puja dikenal juga sebagai Hari Dhamma, diperingati di berbagai negara di Asia Tenggara.
Di Thailand, Asalha Puja merupakan hari libur pemerintah dan minuman beralkohol dilarang untuk diperjual-belikan pada hari tersebut
Hari Asalha Puja memperingati saat Buddha menyampaikan khotbah pertamanya dan tahun ini jatuh pada tanggal 21 Juli. Pada hari itu, umat Buddha Theravada berdoa, bermeditasi, mendengarkan khotbah dan memberikan persembahan. Banyak dari masyarakat Thailand yang mengambil bagian dalam perbuatan baik.
Bagi mereka yang belum mengetahuinya, perbuatan baik adalah bagian penting dari agama Buddha, dan diyakini sebagai kekuatan pelindung yang terakumulasi sebagai hasil perbuatan, tindakan atau pikiran baik.
Sehubungan dengan Hari Asalha Puja, Yayasan Siam Ruamjai di Rayong, sebuah kota di Thailand Timur, menyelenggarakan ‘perjamuan hantu’ dengan 30 meja di pemakaman Kuil Chag Phak Kud.
Perayaan ini diadakan untuk memberikan penghormatan kepada arwah tak dikenal yang tinggal di tempat peristirahatan.
Sekitar 200 minuman beralkohol disiapkan di perjamuan tersebut dan meja-meja dipenuhi dengan hidangan Thailand, termasuk kari hijau, ikan lemon kukus, sup tom yum seafood dan makanan penutup.
Menurut perwakilan yayasan, lebih dari 200 jenazah dimakamkan di pemakaman tersebut. Beberapa di antaranya merupakan sisa-sisa milik bayi yang meninggal dan bayi yang lahir mati, banyak di antaranya tidak pernah mempunyai jasa yang dipersembahkan kepada mereka dan oleh karena itu mereka ‘lapar’.
Yayasan ini juga memutar film ‘Journey to the West’ untuk dinikmati para arwah.
Menurut media Thailand Sanook, acara tersebut menarik perhatian penduduk setempat, banyak dari mereka turun untuk menyaksikan perayaan tersebut.
Beberapa orang menyatakan bahwa mereka melihat sesuatu yang tampak seperti sosok hantu duduk di meja sambil menikmati makanan mereka.
Meski ketakutan, banyak penduduk setempat yang percaya bahwa mereka melakukan sesuatu yang baik untuk roh yang berkeliaran di tempat tersebut