Karena Kemajuan Teknologi Medis, Kepala Putus Bisa Disambung Kembali

Tim Rumah Sakit Hadassah Bersama Pasien
Sumber :
  • Instagram/hadassah_medical_center

Yerusalem, WISATA – Pernahkah dalam bayangan kita, bahwa anggota tubuh yang putus bisa disambung kembali? Hal ini merupakan keinginan banyak orang, mendambakan anggota tubuh kembali lengkap setelah putus karena  kecelakaan

Gunung Lincing: Jalur Pendakian dengan Pemandangan Alam Memukau yang Cocok untuk Pemula

Kemajuan teknologi medis modern bisa menjangkau hal tersebut, bahkan sesuatu yang di luar nalar manusia. Hal-hal demikian dapat dijelaskan dengan prosedur yang rumit dan mungkin hanya dipahami oleh orang-orang yang mempelajarinya.

Seorang anak di Israel, mendapati kepalanya putus karena kecelakaan dan oleh tim dokter ahli bedah, dia mendapatkan kepalanya dapat tersambung kemudian dia sehat seperti sedia kala.

Gunung Kelud: Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi Para Pecinta Alam

Dilansir dari people.com, seorang anak berusia 12 tahun pulih setelah ahli bedah menyambungkan kembali kepalanya karena kecelakaan sepeda yang membuatnya terpenggal internal. Suleiman Hassan, nama anak tersebut mengalami kecelakaan dengan ditabrak oleh pengemudi liar.

Baca juga: Dosen UGM Buat Aplikasi untuk Selamatkan Penderita Henti Jantung

SRAGEN: Ini Lho, Kepompong Ulat Jati alias Enthung, Cemilan Ekstrem Kaya Nutrisi

Kecelakaan itu menyebabkan cedera patah tulang di sendi kepala dan leher serta robekan di semua ligamen pendukungnya. Hassan dirujuk ke Hadassa Ein Kerem dan segera dirawat untuk operasi darurat yang panjang dan kompleks. 

Menurut dokter Ohad Einav, spesialis ortopedi yang mengoperasi Hassan, karena cedera yang serius, kepalanya hampir seluruhnya terlepas dari pangkal leher.

Kondisi yang dialami Hassan disebut Atlanto Occipital Dislocation (AOD) yang dikenal dengan  pemenggalan kepala internal dan terjadi ketika ligamen dan atau struktur tulang yang menghubungkan tengkorak ke tulang belakang rusak. 

“Kami berjuang untuk hidup anak itu,” kata Einav. “Prosedurnya sendiri sangat rumit dan memakan waktu beberapa jam di ruang operasi, kami menggunakan pelat dan fiksasi baru di area yang rusak. Kemampuan kami untuk menyelamatkan anak itu berkat pengetahuan dan teknologi paling inovatif di ruang operasi."

Baca juga: UNAIR: Mengenal Jenis Penyakit Stroke dan Gejalanya

Meskipun mengalami cedera yang serius, operasi berjalan sukses dan Hassan diperbolehkan pulang ke rumah dengan penyangga leher dan akan tetap di bawah pengawasan medis.

Ayah Hassan tak pernah beranjak dari sisi tempat tidur putranya selama pemulihan. Dia mengatakan sangat berterima kasih sebesar-besarnya sepanjang hidupnya karena para dokter telah menyelamatkan putra kesayangan satu-satunya. Dikatakan lebih lanjut, bahwa putranya selamat karena profesionalisme, teknologi dan pengambilan keputusan yang cepat oleh tim trauma dan ortopedi.

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Setiap masalah selalu ada solusinya, demikian juga kasus cedera kepala yang dialami Suleiman Hassan. Sepertinya mustahil di pikiran kita untuk menyambung kepala yang putus, tapi ternyata dapat diatasi oleh tim medis Rumah Sakit. Keberhasilan tersebut tentu memberikan banyak harapan untuk kasus-kasus cedera lain yang rumit dan selama ini belum tertanggulangi