Pemasangan Robot Industri Global Capai 560.000 Unit pada 2023, Diperkirakan Akan Terus Meningkat

Robot Industri dan Automatisasi
Sumber :
  • IFR

Jakarta, WISATA - Menurut laporan sementara yang dirilis oleh International Federation of Robotics (IFR), pemasangan global robot industri pada tahun 2023 mencapai 560.000 unit, meningkat 1% dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam adopsi teknologi robotik di berbagai sektor industri.

Robot Mengambil Alih: Apakah Pekerjaan Manusia di Industri Akan Punah?"

Peningkatan Instalasi Robot Industri

Laporan IFR menyoroti bahwa pemasangan robot industri di seluruh dunia telah menunjukkan tren peningkatan yang signifikan selama dekade terakhir. Pada tahun 2013, jumlah instalasi hanya mencapai 178.000 unit. Sejak itu, angka tersebut terus meningkat setiap tahun, mencapai puncaknya pada 2021 dengan 526.000 unit, dan terus naik hingga mencapai 560.000 unit pada 2023. Meskipun peningkatan tahun 2023 hanya sebesar 1%, ini mencerminkan stabilitas dalam permintaan dan adopsi robot industri secara global.

Strategi Mengatasi Kontraksi Industri Manufaktur Indonesia di Tahun 2024

Elektronik Sebagai Sektor Utama Pengguna Robot

Laporan ini juga mengungkapkan bahwa sektor elektronik menjadi pelanggan terbesar robot industri pada tahun 2023. Pemasangan di sektor ini mencapai 159.000 unit, meningkat 1% dibandingkan tahun sebelumnya. Sektor otomotif juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan pemasangan mencapai 140.000 unit, naik 3% dari tahun 2022.

Revolusi Telesurgery: Teknologi Robotik Terbaru yang Mengubah Dunia Bedah Jarak Jauh

Selain itu, sektor logam dan mesin serta plastik dan produk kimia juga mencatatkan angka pemasangan yang stabil. Pemasangan di sektor logam dan mesin mencapai 68.000 unit, sementara sektor plastik dan produk kimia mencapai 23.000 unit. Sektor makanan mencatat pemasangan yang stabil dengan 15.000 unit pada tahun 2023.

Dominasi Asia dalam Pemasangan Robot Industri

Asia terus mendominasi dalam hal pemasangan robot industri, dengan pangsa pasar sebesar 73% dari total instalasi global pada tahun 2023. Negara-negara di Asia, terutama China, Korea Selatan, dan Jepang, telah menjadi pusat utama dalam adopsi teknologi robotik. Hal ini didorong oleh kebutuhan industri yang terus meningkat akan otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Peningkatan di Amerika Serikat

Laporan IFR juga menunjukkan bahwa Amerika Serikat mengalami peningkatan signifikan dalam pemasangan robot industri, dengan kenaikan sebesar 12% pada tahun 2023. Jumlah pemasangan mencapai 44.000 unit, naik dari 40.000 unit pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya permintaan untuk otomatisasi dan teknologi robotik di berbagai sektor industri di Amerika Serikat.

Sektor Otomotif sebagai Pilar Permintaan Robot di AS

Sektor otomotif tetap menjadi pilar utama permintaan robot di Amerika Serikat. Pada tahun 2023, pemasangan di sektor ini mencapai 14.678 unit, naik 1% dari tahun sebelumnya. Selain itu, sektor elektronik/elektrikal menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 37%, dengan pemasangan mencapai 5.120 unit. Sektor logam dan mesin juga mencatat pertumbuhan sebesar 6%, dengan pemasangan mencapai 4.123 unit, sementara sektor plastik dan produk kimia serta sektor makanan masing-masing mencatat pertumbuhan sebesar 5% dan 2%.

Stabilitas di Meksiko

Meksiko tetap stabil dalam hal pemasangan robot industri, mempertahankan tingkat yang tinggi meskipun tidak menunjukkan peningkatan signifikan. Pada tahun 2023, pemasangan mencapai 3.443 unit, sedikit menurun sebesar 2% dari tahun sebelumnya. Stabilitas ini menunjukkan bahwa permintaan teknologi robotik di Meksiko tetap kuat, terutama di sektor-sektor utama seperti otomotif dan manufaktur.

Prospek Masa Depan dan Teknologi Robotik

Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, prospek masa depan untuk industri robotik terlihat sangat menjanjikan. Inovasi dalam bidang kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan pembelajaran mesin (machine learning) diharapkan akan meningkatkan kemampuan dan fleksibilitas robot industri. Selain itu, permintaan akan solusi otomatisasi yang lebih cerdas dan efisien diprediksi akan terus meningkat di berbagai sektor, termasuk manufaktur, logistik, dan layanan kesehatan.

Laporan akhir dari IFR yang akan dirilis pada 24 September 2024 dalam publikasi "World Robotics 2024" diharapkan akan memberikan wawasan lebih mendalam tentang tren dan perkembangan terbaru dalam industri robotik global. Data ini akan sangat berharga bagi perusahaan dan pemangku kepentingan yang ingin memahami dinamika pasar dan mengambil keputusan strategis dalam investasi teknologi robotik.

Laporan sementara dari International Federation of Robotics menunjukkan bahwa pemasangan robot industri global pada tahun 2023 mencapai 560.000 unit, dengan sektor elektronik menjadi pengguna terbesar. Asia tetap menjadi wilayah dominan dalam adopsi teknologi robotik, dengan pangsa pasar sebesar 73%. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, prospek masa depan untuk industri robotik terlihat sangat menjanjikan. Laporan akhir IFR yang akan dirilis pada September 2024 diharapkan akan memberikan wawasan lebih mendalam tentang tren dan perkembangan terbaru dalam industri ini.

Untuk informasi lebih lanjut tentang teknologi dan inovasi, ikuti dan saksikan pameran Indonesia Technology dan Innovation 2024 di JI-EXPO tanggal 12-14 Agustus 2024 (INTI 2024). INTI adalah pameran teknologi dan inovasi terbesar di Indonesia. Keterangan selengkapnya bisa diikuti di link.