Pemerintah Dorong Transformasi Digital dengan Teknologi Robotika dan AI

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita
Sumber :
  • Kementerian Perindustrian

Jakarta, WISATA — Di era industri 4.0, pemerintah Indonesia bersama masyarakat, akademisi, dan pelaku industri terus berupaya mempercepat transformasi digital. Salah satu upaya penting dalam peta jalan Making Indonesia 4.0 adalah penerapan teknologi berbasis robotika dan kecerdasan buatan (AI).

AIIS 2024 di INTI: Mengungkap Potensi Kecerdasan Buatan dalam Mendorong Inovasi di Sektor Bisnis

"Kementerian Perindustrian telah bergerak dalam program industrialisasi 4.0 dengan salah satu fokusnya pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan dalam bidang robotika. Hal ini penting untuk menciptakan tenaga kerja terampil yang dapat mengisi kebutuhan industri masa depan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (16/7).

Untuk mengakselerasi transformasi industri 4.0, khususnya di sektor manufaktur, Kemenperin menginisiasi pembangunan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0). PIDI 4.0 bertujuan menjadi solusi satu atap untuk implementasi industri 4.0 di Indonesia dan sebagai jendela Indonesia 4.0 kepada dunia.

Revolusi AI: Mendorong Batas Teknologi di Indonesia Technology and Innovation INTI 2024

“PIDI 4.0 menyediakan lima pilar layanan utama, yakni sebagai Ecosystem for Industry 4.0, Showcase Center, Capability Center, Delivery Center, serta Engineering dan AI Center,” sebut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan pada Pembukaan Robotic Symposium 2.0 PIDI 4.0 di Jakarta.

Beriringan dengan PIDI 4.0, Kemenperin juga menerapkan kurikulum berbasis 4.0 untuk unit-unit pendidikan naungan Kemenperin. Kurikulum diperbarui sesuai dengan kebutuhan industri yang mengikuti perkembangan zaman.

Sisi Negatif Permenkominfo Nomor 3 Tahun 2024 terhadap Industri Telekomunikasi

Salah satu implementasinya adalah pembelajaran otomasi industri serta robotika di sektor otomotif pada jurusan atau program studi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta Politeknik dan Akademi Komunitas (AK) Kemenperin yang berkaitan dengan mekatronika.

Kepala BPSDMI mengemukakan, sejumlah unit pendidikan milik Kemenperin telah menjalin kerja sama dengan industri untuk menerapkan pengembangan kompetensi robotik. Bahkan, ada tim robotik yang berhasil meraih juara di ajang tingkat nasional dan internasional.

Halaman Selanjutnya
img_title