Inilah Strategi Mitigasi Sri Mulyani Menghadapi Gejolak Ekonomi Global

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • Instagram @smindrawati

Jakarta, WISATA - Pada 9 Juli 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan presentasi di hadapan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI terkait pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Dalam presentasinya, Sri Mulyani menyoroti berbagai tantangan ekonomi global yang berpotensi memengaruhi APBN 2024 serta langkah-langkah mitigasi yang telah disiapkan pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

KLATEN: Kirab Gunungan Ramaikan Festival Candi Kembar ke-5 Berisi Hasil Bumi

Tantangan Ekonomi Global

Sri Mulyani memaparkan bahwa dinamika perekonomian global masih sangat fluktuatif. Faktor-faktor seperti geopolitik, fragmentasi ekonomi, dan potensi resesi yang berkepanjangan masih menjadi ancaman serius bagi perekonomian global. Selain itu, volatilitas harga komoditas seperti minyak sawit mentah (CPO), batu bara, dan tembaga juga menjadi perhatian utama.

Optimalisasi RAPBN 2025: Akankah Target Pembangunan Terwujud atau Hanya Mimpi?

Sri Mulyani menambahkan bahwa agenda pembangunan domestik seperti pengurangan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrem, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga membutuhkan perhatian khusus dan alokasi anggaran yang memadai.

Dampak yang Ditimbulkan

RAPBN 2025: Apakah Asumsi Ekonomi Makro Mampu Menjaga Stabilitas Nasional?

Berbagai tantangan global ini, menurut Sri Mulyani, dapat mengganggu stabilitas ekonomi nasional, yang tercermin dalam inflasi, suku bunga, dan nilai tukar yang tidak stabil. Selain itu, risiko terhadap APBN juga meningkat, dengan potensi penurunan pendapatan negara, peningkatan belanja, dan pelebaran defisit anggaran.

Strategi Mitigasi

Halaman Selanjutnya
img_title