Inilah Strategi Mitigasi Sri Mulyani Menghadapi Gejolak Ekonomi Global
- Instagram @smindrawati
Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, pemerintah telah menyiapkan berbagai upaya mitigasi. APBN akan berfungsi sebagai shock absorber untuk menstabilkan harga dan mengendalikan inflasi melalui berbagai bantuan pangan seperti Stabilisasi Harga Pangan Pokok (SPHP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Pemerintah juga akan memberikan subsidi dan kompensasi untuk melindungi daya beli masyarakat.
Sri Mulyani menekankan pentingnya menjaga disiplin APBN 2024 agar tetap sehat dan kredibel. Defisit anggaran diharapkan dapat terkendali di bawah 3% dari PDB. Pemerintah juga akan memastikan pembiayaan yang efisien dan stabil melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN).
Data Statistik Terbaru
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi tahunan Indonesia per Juni 2024 tercatat sebesar 3,2%, sedikit lebih tinggi dari target inflasi pemerintah yang berada di kisaran 2%-3%. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami depresiasi sebesar 4% dibandingkan awal tahun, yang juga memberikan tekanan tambahan terhadap APBN.
Menjaga Stabilitas Ekonomi
Untuk menjaga stabilitas ekonomi, pemerintah akan terus memantau perkembangan ekonomi global dan domestik serta melakukan penyesuaian kebijakan fiskal dan moneter sesuai kebutuhan. Koordinasi antara Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan akan diperkuat untuk memastikan kebijakan yang harmonis dan efektif.
Pelaksanaan APBN 2024 menghadapi berbagai tantangan dari dinamika ekonomi global dan domestik. Namun, dengan strategi mitigasi yang tepat dan disiplin fiskal yang ketat, Sri Mulyani optimis bahwa Indonesia dapat menjaga stabilitas ekonominya dan melanjutkan agenda pembangunan yang telah direncanakan.