Desa Kemiren Banyuwangi: Desa Wisata Adat Osing yang Masuk 50 Besar ADWI 2024

Desa Wisata Kemiren
Sumber :
  • IG/bwi.story

Banyuwangi WISATA – Desa Kemiren di Banyuwangi berhasil mendapatkan pengakuan sebagai salah satu nominator desa wisata terbaik di Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui platform Jadesta.

BANYUWANGI: Gerakkan Ekonomi Kreatif dengan Hajatan "Festival Ngopi Sepuluh Ewu"

Desa Wisata Adat Osing di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah Banyuwangi berhasil masuk dalam 50 besar ADWI 2024. Desa Kemiren termasuk dalam kategori “Maju”, yang menunjukkan bahwa desa ini berperan aktif dalam perkembangan ekonomi warga dan sekitarnya. Desa ini dikenal karena keberhasilan dalam memadukan tradisi budaya dengan pengembangan ekonomi kreatif, menawarkan berbagai produk unggulan seperti batik khas Banyuwangi, Pecel Pitik, dan kopi Kemiren Jaran Goyang.

Selain itu, Desa Kemiren juga memperoleh Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan dari Kemenparekraf dan lembaga sertifikasi Indonesia Sustainable Tourism Council. Penghargaan ini menunjukkan komitmen desa dalam menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal sambil mengembangkan sektor pariwisata.  Atraksi wisata di Desa Kemiren meliputi berbagai kegiatan budaya, seperti tari Gandrung Banyuwangi, Barong Ider Bumi, serta kunjungan ke kawasan rumah adat Osing dan sanggar-sanggar seni.

GORONTALO: Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Gelar Kumpul Komunitas Karawo

Untuk diketahui, Suku Osing adalah penduduk asli Banyuwangi yang memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang unik. Desa Kemiren dikenal sebagai desa adat yang menjaga dan melestarikan warisan budaya Osing dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Sedangkan Nama "Kemiren" berasal dari  nama pohon kemiri. Desa ini telah menjadi tempat tinggal Suku Osing selama berabad-abad. Suku Osing adalah keturunan dari Kerajaan Blambangan, kerajaan Hindu terakhir di Jawa sebelum pengaruh Islam menyebar. Mereka memiliki bahasa, adat istiadat, dan kepercayaan yang khas, yang berbeda dari masyarakat Jawa pada umumnya.

Desa Kemiren menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. Desa ini sering dikunjungi oleh mereka yang ingin merasakan kehidupan tradisional dan mempelajari budaya Suku Osing lebih dalam.

TIM U-16: Nova Arianto Bisa Tiru STY, Begini Prediksi Line-up Hadapi Australia Nanti Malam

Untuk lebih meningkatkan daya tariknya, Desa Kemiren juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti balai pertemuan, kafetaria, kamar mandi umum, spot foto, dan area Wi-Fi. Hal ini menjadikan Desa Kemiren sebagai destinasi yang nyaman dan menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan keunikan budaya Osing.

 

Halaman Selanjutnya
img_title