Perkembangan Wellness Tourism di Indonesia dan Tren yang Berkembang Saat Ini

Tren Utama, Spa Wellness Etnaprana
Sumber :
  • spahandbook.com

WISATA – Wellness Tourism, atau wisata kebugaran, adalah tren yang sedang berkembang di Indonesia saat ini. Konsep ini menekankan pada kesehatan dan kebugaran tubuh, dengan menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang bagi wisatawan untuk melakukan aktivitas olahraga seperti yoga, bersepeda, jogging, hiking, serta trekking.

Spa Tradisional Indonesia sebagai Warisan Wellness Nusantara

Pengembangan wisata kebugaran di Indonesia telah ada sejak 2012, namun belum optimal. Dalam satu dekade terakhir, pergerakan wisatawan di Indonesia mulai meningkat secara signifikan, mencapai 1,19 triliun. Ini menjadi salah satu faktor munculnya konsep wisata wellness di Indonesia. Indonesia memiliki banyak bahan baku rempah-rempah dan tanaman obat yang sedang dikembangkan, yang berpotensi besar mendukung keberlangsungan wisata wellness.

Salah satu upaya untuk mengembalikan pariwisata di Indonesia setelah diterpa badai pandemi Covid-19 selama dua tahun adalah dengan mengedepankan konsep wellness tourism. Fokus utama bagi pemulihan adalah menerapkan standar prosedur kesehatan dengan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability). Sementara strategi lainnya adalah pemasaran dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sinergi yang kuat antara pemerintah dan pelaku wisata wellness juga diperlukan agar kegiatan pariwisata ini berjalan lancar.

Batangeh dan Uruik Minang: Ritual Etno Wellness Etnaprana untuk Keseimbangan Jiwa dan Raga

Pijat dan Relaksasi menuju Wellness

Photo :
  • pixabay

Perawatan Wajah Gaya Spa Wellness

Photo :
  • https://gayaspawellness.com/
Wellness Etnaprana Spa: Cara Memakai Lulur yang Tepat untuk Mengatasi Daki

Indonesia memiliki potensi pasar yang besar terkait wellness tourism global. Wellness Tourism juga telah dianggap sebagai kunci pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Indonesia, bahkan di dunia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menekankan bahwa industri wellness tourism tahan terhadap krisis, terutama setelah pandemi, di mana kesehatan menjadi prioritas semua orang.

Fenomena meningkatnya kepedulian akan kesehatan setelah pandemi membuktikan bahwa produk wellness tourism menjadi salah satu industri yang tangguh, inklusif, dan responsif terhadap krisis. Ini menunjukkan bahwa wellness tourism memiliki potensi besar untuk membantu pemulihan pariwisata nasional dan global.

Menurut Global Wellness Institute, pada tahun 2017, Indonesia berada di posisi ke-17 sebagai pasar tujuan wisata kebugaran. Ini menunjukkan bahwa ada peluang besar untuk Indonesia dalam memanfaatkan wellness tourism sebagai bagian dari strategi pemulihan pariwisata nasional.

 

Sumber : Medicaltourism.id, ekon.go.id, kemenparekraf.go.id