TAIWAN: Inilah Taiwan Lottery Sports, Tujuan, Keunikan dan Beragam Perniknya

Taiwan, WISATA – Bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI), sudah tidak asing lagi bila melihat warung berwarna kuning yang tersebar di seluruh penjuru Taiwan.

Warung berwarna kuning itu ada di pedesaan hingga perkotaan.

Taiwan Lottery Sports (TLS), namanya.

TLS merupakan program yang dibuat oleh pemerintah untuk para penduduk yang memiliki kesenangan bermain undian.

Selain itu, TLS juga dibuat pemerintah sebagai bentuk penyetaraan keadilan bagi masyarakat.

Sebagian besar penjual lotere di Taiwan adalah orang – orang yang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.

Dengan demikian, seluruh masyarakat Taiwan tidak ada batasan untuk memiliki pekerjaan.

Bentuk lotere ini terbagi 2 macam, yaitu digosok dan dicoret.

Perbedaanya, adalah:
1. Digosok



Lotere yang Digosok di Taiwan Lottery Sports (TLS)

Photo :

• Eri Widiana

Berupa lembaran tebal mulai dari harga 100NTD (Rp50.000) hingga 1000NTD (Rp500.000). Lotere ini kemudian digosok, dan hasilnya akan diketahui setelah keseluruhan lotere tersebut digosok.

Hadiah dari lotere ini adalah berupa uang, bisa lebih sedikit jumlahnya dari harga lotere atau justru lebih banyak, hingga mencapai 1.000.000 NTD (Rp500.000.000)

2. Dicoret



Lotere yang Dicoret di Taiwan Lottery Sports (TLS)

Photo :

• Eri Widiana

Berupa lembaran yang menyediakan beberapa angka untuk dicoret sesuai dengan ketentuan masing-masing kertas, dan hasilnya akan diketahui setelah ditukar menjadi kertas seperti struk, kemudian ditukar lagi di kemudian hari.

Hadiah dari lotere ini juga berupa uang, tergantung berapa banyak macam kertas yang dicoret. Semakin banyak kertas, maka semakin banyak pula hadiahnya.

Namanya juga lotere, jadi memang untung-untungan.

Kalau pas beruntung, ya bisa dapat rejeki, tapi kalau lagi tidak beruntung, ya buntung.

Ada yang tidak mendapat hadiah apapun, ada pula yang sudah merasa cukup beruntung, lalu pulang.

Dan ada pula yang terus menerus adu nasib hingga mendapatkan hadiah.

Berbagai macam reaksi spontan pun, muncul para pembeli lotere ini.

Ada yang membeli hanya untuk kesenangan pribadi, tidak peduli berapa banyak uang yang dia habiskan.

Halaman Selanjutnya

Ada juga yang kecewa, karena menurutnya membeli lotre merupakan salah satu penghasilan. Begtulah...Diakui atau tidak, banyak Pekerja Migran Indonesia yang membeli lotere ini di sela-sela waktu luangnya.Warung lotere ini biasanya buka setiap hari saat jam kerja, bahkan ada pula yang buka 24 jam non stop, namun sebagian warung kuning ini tutup di hari Minggu.